Demak – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Demak pada 2022 mengalami peningkatan dibandingkan dengan 2021 lalu, kini angkanya mencapai 203 kasus dengan dua orang meninggal.
Hal itu dijelaskan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2) Dinas Kesehatan Kabupaten Demak Heri Winarto, Rabu (28/9/2022), saat ditemui di kantor Dinas setempat.
“Penyebaran DBD hampir merata di Kabupaten Demak. Paling banyak pada usia 5-14 tahun,” terangnya.
Dirinya pun mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama memberantas sarang nyamuk dengan menggencarkan 3M, karena kesadaran masyarakat pada DBD masih sangat rendah.
Terpisah, hal serupa juga disampaikan Ketua DPRD Demak, Fahrudin Bisri Slamet, dirinya mengimbau masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pencegahan DBD, agar penyakit yang ditularkan melalui nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus tidak kian menyebar.
“Untuk masyarakat harus melakukan pencegahan dengan menerapkan 3M seperti menjaga tempat-tempat seperti kubangan itu harus ditutup, menguras dan membersihkan bak mandi, serta mengubur barang-barang yang tidak digunakan agar tidak menjadi tempat tumbuh kembang nyamuk,” ungkapnya.