DEMAK – Kapolres Demak AKBP Budi Buono berserta jajarannya langsung menuju lokasi kericuhan di Lapangan Voli Dukuh Poncol, Desa Krajanbogi, Bonang, Demak.
Diketahui adanya kericuhan melibatkan pendukung Cakades Syarif dan Cakades Sutikno. Bentrokan dipicu saling orasi di lapangan hingga terjadi aksi saling dorong.
Saat berkunjung ke Desa tersebut, Kapolres berpesan kepada tokoh masyarakat dan pemangku wilayah untuk tetap menjaga kondusifitas pelaksanaan Pilkades serentak.
“Polisi disini hadir untuk mengamankan dan menyukseskan Pilkades serentak,” pesan Kapolres.
Sebagai informasi tambahan bahwa kericuhan Pilkades serentak di Desa Krajanbogi Kecamatan Bonang Kabupaten Demak disebabkan akses jalan terlalu sempit dan berangkat bersamaan ketika menuju ke TPS berada di lapangan bola voli Desa Krajan.
Camat Bonang Haris Wahyudi Ridwan mengatakan penyebab kericuhan diawali dengan tumpukan antara pendukung yang berangkat secara bersamaan ketika ingin menuju ke TPS.
“Memang pendukung antara satu dan dua bersama sehingga jalannya, sempit terus berdesakan, karena senggolan terus terjadi keributan ,” kata Haris kepada Tribunjateng, Minggu (16/10/2022).
Dia menyampaikan kericuhan terjadi pada pagi hari pukul 07.00 WIB sebel dilaksanakan pencoblosan di TPS Krajanbogo
“Sebelum pembukaan jam 7 pagi, sebelum masuk rombongan , karena jalan sempit depan tps Krajanbogo,” jelasnya.
Atas kejadian ini kata Haris, Kepolisian dan TNI setempat langsung mengamankan kericuhan tersebut.
“Wakapolres, Dalmas, dari forkompincam, polsek dan koramil sudah datang untuk mengamankan,” ucapnya.
Imbas dari kericuhan, lanjutnya, pihak kepolisian maupun TNI meminta kepada seluruh pendukung untuk bisa kembali kerumah.
“Kericuhan tidak ada korban, hanya kepolisian dan TNI meminta seluruh pendukung antara kedua calon untuk pulang kerumah,” tuturnya.
Sementara untuk kondisi saat ini, dia mengatakan sudah terkendali aman dan kondusif.
“Sekarang sudah kondusif aman, tidak ada kerusuhan lagi,” tutupnya.