BOYOLALI – Dinamika politik mendekati Pemilu 2024 semakin menghangat. Netralitas PNS dan unsur TNI-Polri menjadi sorotan.
Menyikapi hal tersebut, Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi memastikan kondisi Jateng kondusif.
“Oh.., netralitas harga mati untuk TNI-Polri. Aman. Tetap kondusif,” terang Ahmad Luthfi pasca peletakan batu pertama Mapolsek Banyudono, Kabupaten Boyolali, Jumat (24/11/2023).
Ditambahkan kapolda, untuk menjamin keamanan dan kelancara Pemilu 2024, Polda Jateng menyiapkan 22.760 personel.
Target pengamanan di antaranya tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami ploting (tempatkan personel) di 117 ribu TPS. Baik itu kualifikasi (ekskalasi kerawanan,Red) kurang rawan, rawan dan sangat rawan,” ujar kapolda Jateng.
Terkait kondisi Boyolali, Luthfi mengatakan relatif aman. “Tapi ada beberapa TPS yang kurang aman dan perlu diwaspadai,” katanya.
Kapolda Jateng mengingatkan komitmen Polri seperti yang diatur dalam pasal 13 Undang-Undang (UU) Nomor 2 Tahun 2022, yakni Polri bertugas melindungi, menganyomi, membimbing dan menegakkan hukum bagi masyarakat.
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, AKBP Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Polres Batang