BANJARNEGARA – Banyak kisah yang diceritakan Dedi Mulyadi saat berkunjung ke kediaman Kepala Desa Purwasaba, Banjarnegara.
Yakni Welas Yuni Nugroho alias Hoho Alkaf. Bahkan, dia mendoakan Kades Hoho dalam karir politiknya bisa semakin maju karena prestasi dan niat tulusnya membantu masyarakat.
“Tambah berkah kepemimpinannya, semoga ke depan menjadi Bupati Banjarnegara,” papar Kang Dedi seperti dikutip dari kanal Yotubenya, Rabu 1 Februari 2023.
Pada kesempatan itu, Kang Dedi juga menanyakan kepada Kades Hoho soal kisah awalnya saat dilantik.
Apakah tetap menggunakan anting-anting di kedua telinganya ketika bertemu dengan bupati.
Kades Hoho pun menjawab tetap dengan anting-antinya. Sebab, dia merasa nyaman dalam penampilannya.
Camat dan bupati juga tidak pernah mempermasalahkan penampakannya yang nyentrik tersebut.
“Sejak SMA sudah anting-anting. Tidak pernah dimarah bupati,” jawab Kades Hoho. “Takut mungkin,” seloroh Kang Dedi.
Setelah berbincang dan mengenal lebih dekat dengan Kades Hoho berikut filosofi tattonya. Kang Dedi melihat memang cara pandang masyarakat Indonesia ada baiknya mulai dirubah.
Sebab, selama ini kerap menilai seseorang baik atau buruknya dari penampilan luar. “Selalu memandang orang dari segi fisik dan penampilan.
Padahal, hanya alim di depan umum dan nakal di rumah,” tukasnya. “(Meski bertatto) yang penting tidak berbuat jahat dan merugikan masyarakat,” sambung Kades Hoho.
sumber: suara.com
