Kakek Mbah Sis Dibunuh di Temanggung: Memiliki Dua Istri dan Pelaku Sudah Ditangkap

Avatar photo

TEMANGGUNG – Mbah Sis di Temanggung Jawa Tengah ditemukan meninggal dunia tertimbun pupuk di kandang kambing.

Mbah Sis Hadi nama lengkapnya dikenal sebagai sosok kaya raya di desa Kentengsari Kecamatan Candiroto, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Ia juga disebut tuan tanah dan memiliki dua istri.

Kini pelaku pembunuhan Mbah Sis pun ditangkap.

Polisi telah menangkap sosok pembunuh Mbah Sis, lansia kaya raya dan miliki dua istri di Temanggung Jawa Tengah.

Pemilik nama lengkap Sishadi (73) itu ternyata dieksekusi oleh tetangganya Amsori (41) pada Senin (23/9/2024) magrib.

Namun jasadnya baru ditemukan warga pada Minggu (29/9/2024) di kandang kambingnya di Dusun Gembyang, Desa Kentengsari, Kecamatan Candiroto.

Mbah Sis ditemukan dalam kondisi tertimbun lemi (pupuk kandang).

Pelaku, yang merupakan tetangganya, membunuh korban setelah kepergok hendak mencuri uang.

Korban dihabisi nyawanya oleh tetangganya yang bernama Amsori (41).

Kejadian bermula saat Amsori memasuki kandang kambing Sishadi pada Senin (23/9/2024) magrib.

Baca juga: Beredar Foto Diduga Pelaku Sadis Nia Kurnia Sari, Korban Disebut Diperkosa-Dibunuh 4 Pemuda

Dikutip dari TribunJateng.com, Kepala Polres Temanggung AKBP Ary Sudrajat menyebut, pelaku hendak mencuri uang korban yang dipikirnya disimpan korban di tempat kejadian perkara.

Tanpa Amsori sadari, Sishadi berada di belakangnya dan bertanya siapa dirinya.

Ketika Amsori menoleh, Sishadi langsung mengayunkan palu besi yang sempat ditangkis pelaku.

sumber: SerambiNews.com

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai