BANJARNEGARA, Jateng -Jumlah korban pembunuhan sang dukun pengganda uang Tohari alias Mbah Slamet, kini bertambah menjadi 16 orang. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto, setelah melakukan pemeriksaan lanjutan pada tersangka.
Untuk memastikan dan mencari korban tambahan pembunuhah berantai Mbah Slamet, Polres Banjarnegara bersama dengan tim BPBD Banjarnegara, sudah melakukan penggalian pada beberapa titik yang diakui oleh tersangka sebagai tempat untuk mengubur korbannya.
Namun, dari hasil pencarian yang dilakukan selama dua hari, tambahan korban yang diakui oleh tersangka ini belum ditemukan. Namun Polres Banjarnegara masih terus berusaha mencari para korban pembunuhan berantai, pasalnya hingga saat ini sudah ada 22 pelapor yang mengaku kehilangan keluarganya.
“Kita sudah membawa tersangka ke lokasi, untuk menunjukkan tempat pemakaman para korbannya. Kita juga sudah melakukan penggalian, termasuk dengan menggunakan alat berat. Namun tambahan korban yang diakui tersangka ini, masih belum ditemukan,” kata Kapolres Banjarnegara, AKBP Hendri Yulianto.
Menurutnya, demi mengungkap dan menemukan korban pembunuhan berantai lainnya, Polisi masih terus melakukan introgasi terhadap tersangka. Namun hingga saat ini baru 12 korban yang ditemukan, dan 8 di antaranya sudah terungkap identitasnya dan diambil pihak keluarga, sedangkan 4 korban belum diketahui indentitasnya, dan 4 korban lainnya masih dalam pencarian.
Terkait dengan adanya tersangka baru yang merupakan warga Kabupaten Sawaran Lampung, Kapolres Banjarnegara menyebutkan, bahwa warga Lampung tersebut juga sebagai korban, bukan tersangka seperti yang banyak beredar di masyarakat.
“Jadi berdasarkan pemeriksaan bersama antara Polres Banjarnegara dan Polres Pesawaran Lampung, bahwa warga yang di tangkap ini juga korban. Sementara tersangka hanya 2 orang, yakni Mbah Slamet sebagai eksekutor dan BS sebagai perantara yang juga ikut menikmati hasil kejahatan Mbah Slamet,” ujarnya.
Sumber: serayunews.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Pemkab Rembang, Kabupaten Rembang, Rembang, AKBP Hendri Yulianto, Hendri Yulianto, AKBP Dandy Ario Yustiawan, Dandy Ario Yustiawan, Polda Jateng, Jateng, PoldaJawaTengah, JawaTengah, Polri, Polisi