JAKARTA – Tim gabungan dari Polri, TNI dan Basarnas berhasil menemukan dan mengevakuasi 14 jenazah korban gempa Cianjur Jawa Barat pada hari ini Jumat 25 November 2022.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan bahwa tim gabungan Polri, TNI dan Basarnas melibatkan anjing pelacak atau K9 untuk menemukan para korban yang tertimbun tanah di Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur Jawa Barat.
Dedi menjelaskan alasan pencarian korban hari ini difokuskan ke Desa Cijedil, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Jawa Barat, karena wilayah tersebut terdampak cukup parah akibat gempa Cianjur beberapa hari lalu.
“Tim gabungan menggunakan anjing pelacak atau K9 untuk menemukan para korban. Alhamdulilah hari ini sudah ada 14 korban yang berhasil kami evakuasi,” tuturnya dalam keterangan resminya, Jumat (25/11/2022).
Dedi mengungkapkan bahwa pencarian korban itu dimulai sejak pukul 07.30 WIB dipimpin oleh Ipda Supriyatna bersama dengan Unit Pengamanan dan Penyelamatan (Pammas) dan Basarnas.
“Hasilnya ditemukan 10 jenazah dengan rincian delapan orang perempuan dan dua laki-laki,” kata Dedi.
Kemudian, pencarian terhadap korban juga telah dilakukan oleh Unit Polisi Satwa (Polsatwa) yang dipimpin oleh Wakil Direktur Samapta di lokasi longsor Desa Cijedil Kecamatan Cugenang, Cianjur Jawa Barat.
“Kemudian ditemukan lagi 4 jenazah dari lokasi itu dengan rincian tiga jenazah perempuan dan satu jenazah laki-laki. Jadi total sudah 14 jenazah yang ditemukan hari ini,” ujarnya.
Seperti diketahui, pengerahan anjing pelacak atau K9 oleh Polri sudah dilakukan sejak pagi tadi. Pengerahan personel dilakukan dari Polri, TNI, dan Basarnas.
Daerah Cugenang merupakan wilayah terdampak paling parah usai longsor dan gempa Cianjur dan sejumlah warga juga dikabarkan hilang di sana.