PATI, Jateng – Polresta Pati mengadakan kegiatan “Jumat Curhat” untuk mendengar curhatan komunitas pengemudi ojek online (ojol).
Dalam kegiatan ini, Kapolresta Pati Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama ngopi bareng para driver ojol di warung kopi RJS Jalan Penjawi, Jumat (24/2/2023).
Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama menyampaikan, kegiatan ngopi bareng tersebut merupakan sarana membangun komunikasi dan silaturahim secara langsung untuk menjalin kedekatan emosional antara Polri dan masyarakat.
“Saya bersama beberapa pejabat Polresta Pati mengadakan kegiatan ngopi bareng dengan komunitas driver ojek online.”
“Kegiatan ini sebagai sarana yang efektif bagi kami untuk mendengar secara langsung apa uang menjadi keluhan, saran, dan masukan dari teman-teman ojek online,” terang dia sesuai rilis Humas Polresta Pati, Sabtu (25/2/2023).
Kegiatan ini mengangkat tema “Melalui Jumat Curhat, Polresta Pati bersama Ojek Online Siap Menciptakan Situasi Kamseltibcarlantas yang Kondusif di Wilayah Pati”.
Para driver ojol leluasa menyampaikan keluh kesah, saran, dan masukan kepada pihak Polresta Pati.
Setelah mendengar dengan cermat dan mencatat semua keluhan, saran dan masukan dari driver ojol tersebut, Kapolresta Pati menanggapi dan berupaya memberikan solusi satu per satu.
Berkaitan dengan perbaikan jalur lambat di Jl. P. Sudirman, pihaknya segera menyampaikan ke instansi terkait agar pengguna jalan bisa nyaman berkendara.
Kemudian tentang pengambilan barang bukti kendaraan yang terlibat kecelakaan lalu lintas, pihaknya menyampaikan bahwa karena laka lantas melibatkan beberapa pihak, harus melalui tahap verifikasi dahulu agar permasalahan benar-benar tuntas.
“Berkaitan dengan hal proses pengambilan kendaraan yang terlibat laka lantas harus dilakukan verifikasi hingga betul-betul tuntas, jangan sampai ada pihak yang dirugikan. Dan saya tegaskan apabila permasalahan telah selesai, kendaraan akan dikembalikan kepada pemilik tanpa dipungut biaya sepeser pun,” tegas dia.
Sementara, berkaitan dengan adanya balap liar, Kapolresta Pati menyampaikan pihaknya telah membentuk tim khusus untuk menindak kegiatan balap liar.
Tak hanya itu, pemakaian knalpot brong juga akan benar-benar ditindak tegas.
“Perihal balap liar dan knalpot brong, tidak ada toleransi sedikit pun. Kami terjunkan tim khusus gabungan untuk menindak tegas kegiatan balap liar dan penggunaan knalpot brong. (Kendaraan) akan kami sita dan baru bisa diambil setelah pelaksanaan sidang dan mengganti dengan suku cadang standar pabrikan,” tegas dia.
Agus (38), seorang driver ojol, berterima kasih kepada Kapolresta Pati dan jajaran yang telah menggelar acara ngopi bareng.
“Saya berterimakasih kepada Pak Kapolresta Pati karena telah sudi mendengarkan keluh kesah kami secara langsung, sehingga bisa terbangun komunikasi dua arah antara polisi dan masyarakat. Saya berharap kegiatan ini bisa rutin dilaksanakan,” harap dia.
sumber: msn.com
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.