SUMEDANG – Pondok pesantren Islam Internasional Terpadu Asy-Syifaa Walmahmudiyyah melalui pimpinannya Abuya K H. M. Muhyiddin Abdul Qodir Al-Manafi, MA menghimbau kepada seluruh masyarakat Kabupaten Sumedang khususnya dan warga Indonesia umumnya untuk bersinergi bersama Aparat Pemerintahan, TNI dan Polri guna menangkal Isu HOAX dan Isu SARA dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilu 2024 yang aman dan damai.
“Kita bersama-sama harus mengawalnya dan ikut menyukseskan Pemilu nanti dan jangan mudah terbawa oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya karena semuanya dapat membuat celaka,” ujar Abuya.
Abuya menjelaskan, Hoax atau bohong didalam Islam sudah jelas merupakan dosa besar termasuk menipu, menceritakan aib orang lain, dan fitnah, tidak hanya dalam agama Islam didalam agama lainnya pun sama tidak ada yang mengajarkan Hoax atau kebohongan.
“Apabila ada yang mengajarkan Hoax ini sebuah Nista yang harus diklarifikasi dan nasehati karena jangan sampai diantara kita ada yang melakukan perbuatan seperti itu seperti dusta, berbohong dan fitnah,” ucapnya.
Menurut Abuya, memasuki tahun politik ini memang rawan terjadi konflik. Apalagi, lanjut Abuya, maraknya berita hoax dan fitnah yang bisa membuat situasi semakin tidak kondusif.
“Maka dari itu, Buya mengimbau masyarakat untuk tidak percaya hoax dan menolak keras fitnah maupun berita atau gambar gambar yang sifatnya provokatif,” ucapnya.
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
