Salatiga – Harga daging ayam ras di Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang mengalami kenaikkan. Harga merangkak naik sejak beberapa hari terakhir. Saat ini harga daging ayam di pasar tradisional Salatiga mencapai Rp28.000 per kilogram, atau naik Rp2.000 dari sebelumnya sekitar Rp26.000 per kilogram.
Sedangkan harga daging ayam fillet (tanpa tulang) juga naik Rp2.000 dari Rp38.000 menjadi Rp40.000 per kilogram.
“Harga daging ayam naik sejak beberapa hari lalu. Namun sejauh ini, stoknya aman,” kata salah seorang pedagang di Pasar Raya Salatiga Narti (49), Selasa (1/11/2022).
Menurutnya, biasanya mendekati Natal dan tahun baru harga daging ayam mengalami kenaikan. Sebab ada peningkatan konsumen.
“Tapi beberapa hari lalu harga sudah naik. Kemungkinan menjelang Natal nanti harganya bisa naik lagi,” ujarnya.
Sementara itu, harga daging ayam di Pasar Kembangsari, Tengaran, Kabupaten Semarang mencapai Rp30.000 per kilogram. Sedangkan harga daging ayam fillet Rp40.000. Kenaikkan harga dikeluhkan pedagang ayam goreng krispi. Sebab mereka tidak bisa serta merta menaikkan harga ayam goreng yang mereka jual.
“Kalau harga jual saya naikkan ada kemungkinan jualan akan menurun. Karena itu, saya belum bisa menaikkan harga. Paling yang bisa saya lakukan hanya memperkecil ukuran ayam gorengnya,” kata salah seorang penjual ayam goreng di Tengaran, Maryoto.
