Mengabarkan Fakta
Indeks

Jelang Idul Adha, Hewan Ternak di Banjarnegara Dipantau Ketat

Banjarnegara – Tim dokter hewan Dinas pertanian dan Peternakan Kabupaten Banjarnegara memperketat pengawasan ternak menjelang Hari Raya Idul Adha. Lalu lintas ternak turut dipantau guna mencegah meluasnya penyakit mulut dan kuku (PMK).

Pengawasan ketat dilakukan pada sapi yang suspek PMK. Setelah perawatan dan karantina selama 15 hari, sejumlah sapi kondisinya mulai membaik. Hewan ternak tersebut sebelum lemas karena hilang nafsu makan, tak kuat berdiri akibat kuku pecah.

Kondisi mulut yang mengeluarkan lendir juga berkurang. Sapi yang masuk masa pemulihan terus dipantau tim dokter yang jemput bola ke area peternakan warga.

“Menjelang Idul Adha, lalu lintas hewan ternak terus diawasi. Sementara untuk sapi luar daerah, saat ini tidak boleh diperjualbelikan,” kata Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso, Sabtu (18/6/2022).

Data Dinas Pertanian Perikanan dan Ketahanan Pangan Banjarnegara, terdapat 280 hewan ternak teridikasi PMK. Sebanyak tujuh sapi dipotong paksa. Sementara, 187 sapi kondisinya mulai membaik dan sebagian dinyatakan sembuh.