PEMALANG – Bocah laki-aki asal Desa Tanahbaya, Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang, Athaya Najib Zashirul Khaq, hilang usai hanyut di selokan desa setempat, Sabtu (4/6/2022) sore. Proses pencarian bocah 4 tahun itu dilakukan hingga malam hari. Namun korban belum juga ditemukan.
“Setelah kita mendapat laporan, kita telah melakukan pencarian dengan menyisiran lokasi hingga malam ini, namun belum juga ditemukan,” kata Diki, Koordinator Tim Reaksi Cepat-Tanggap Bencana BPBD Pemalang.
Kejadian itu berawal saat korban bersama temannya Syafa Adelia Putri (10) bermain hujan – hujanan di sekitar lokasi kejadian, di sekitar selokan air di RT 14 RW 03 Desa Tanahbaya dekat Pondok Pesantren (Ponpes) H Zaenal.
Saat sedang asyik bermain, tiba-tiba sandal korban jatuh di selokan air. Namun nahas, saat akan mengambil sandalnya, korban justru terseret arus air yang cukup deras usai terjadi hujan.
“Kejadian sekitar pukul 15.25 WIB. Koban terseret arus saat akan mengambil sandalnya yang jatuh di selokan,” ungkapnya.
Mengetahui korban terbawa arus air di selokan, teman korban, pun melaporkan kejadian tersebut kepada keluarga korban. Tak berapa lama kemudian, pihak keluarga melapor ke perangkat desa yang kemudian dilaporkan ke BPBD Kabupaten Pemalang.
Usai mendapatkan laporan, TRC-PB BPBD Pemalang mendatangi lokasi dan melakukan penyisiran bersama warga dan aparat kepolisian. Penyisiran dilakukan mulai dari titik awal korban dilaporkan hanyut hingga ke Muara Sungai Babakan.
“Ciri-ciri korban mengenakan celana pendek batik warna coklat tidak mengenakan baju. Pencarian akan dilanjutkan besok,” jelasnya.
