PATI, Jateng – Jalur Pantura Juwana, Kabupaten Pati, macet parah siang ini. Kemacetan bahkan mencapai 20 kilometer hingga Rembang.
Pantauan di lokasi, Sabtu (1/4/2023) pukul 11.00 WIB, kemacetan mengular dari jalur Pantura Pati-Juwana di Km 7 sampai titik perbaikan Jembatan Juwana. Antraen kendaraan lalu membentang sampai ke timur kemacetan hingga perbatasan Pati-Rembang.
Hal sama terpantau macet dari Google Maps, siang ini. Jalur Pati-Rembang mulai Km 7 sampai perbatasan dengan Kabupaten Rembang berwarna merah. Kemacetan terpantau mencapai 20 kilometer lebih.
Saat dilihat detikJateng, Google Maps memberikan jalur alternatif untuk menghindari macet. Pengguna jalan dari Pati ke Rembang disarankan melewati alternatif Jakenan, Jaken, Batangan dan kembali ke jalur Pantura. Sedangkan sebaliknya dari Rembang melewati Jaken, Jakenan dan ke Pati.
Untuk diketahui, kemacetan disebabkan karena ada pembangunan Jembatan Juwana. Selain itu juga ada pengecoran jalan di Kecamatan Batangan, Pati.
Salah satu sopir, Sutrisno, mengaku terjebak macet sejak Jumat (31/3) sore kemarin. Dia mengaku belum bisa bergerak dari jalur Pantura Pati-Rembang.
“Macetnya mulai sore kemarin sampai sekarang masih di Batangan, Pati. Sekitar 18 jam sudah tidak bergerak,” kata Sutrisno kepada wartawan di lokasi, Sabtu (1/4/2023).
Sutrisno mengaku dari Surabaya mau ke Purwokerto. Dia pun sambat karena bahu jalan di Pantura Pati kondisinya rusak parah. Jika nekat dilewati dia khawatir truknya terguling.
“Bahu jalan parah banget, takut terguling, ini kalau diberlakukan buka tutup mestinya tidak seperti ini,” jelasnya.
Diwawancarai terpisah, Humas Balai Desa Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Jateng DIY, Lia mengatakan open traffic di Jembatan Juwana rencananya mulai dilakukan sore nanti. Pihaknya tengah bekerja keras menyelesaikan pengaspalan di jembatan.
“Kita masih mengupayakan nanti sore atau malam mudah-mudahan sesuai rencana,” terang Lia lewat pesan singkat.
“Pihak pelaksana juga masih terus lembur kayaknya,” imbuhnya.
Sumber: detik.com
