Demak – Jalur Pantura ruas Semarang-Demak di wilayah Desa Gemulak, Kecamatan Sayung, Demak, terendam banjir akibat hujan, limpasan sungai, dan rob. Kendaraan yang melintas menggunakan ruas jalan sebelah kanan secara bergantian.
Pantauan di lokasi, sekitar pukul 17.50 WIB, Jumat (6/1/2023), lokasi banjir tertinggi terdapat di Jalan Onggorawe, pertigaan desa Gemulak. Ketinggian airnya sekitar 30-40 cm, dan panjang jalan yang terendam banjir sekitar 800 meter.
Warga Gemulak, Imam (37) mengatakan jalan pertigaan Gemulak terendam banjir sejak Sabtu (31/12). “Banjir sejak tahun baru. Kalau pagi rendah, sore naik lagi. Itu air rob,” kata Imam, Jumat (6/1).
“Ketinggian air kurang lebih setengah ban motor. Kalau mogok tidak,” imbuhnya.
Kapolsek Sayung AKP Suprpto mengatakan genangan rob terjadi di Jalan Onggorawe arah Sayung-Demak. Ia menyebut genangan air itu akibat sumbatan sampah dari Sungai Pelayaran sehingga air melimpas ke jalan.
“Karena itu ada limpasan dari Sungai Pelayaran. Kemarin malam curah hujannya tinggi, kemudian saluran air di depan PKL-PKL itu kan banyak sampah sampahnya, jadi agak tersumbat. Alirannya tidak begitu lancar,” kata Suprapto.
Ia menyebut genangan air di jalan itu terjadi sejak Kamis (5/1). Ia menyebut tak ada antrean kendaraan.
“Karena itu setelah jalan tol, jadi untuk ke jalan kecil ya kita arahkan bisa masuk ke jalan tol. Karena sifatnya jalan tol masih bisa dilalui secara fungsional. Anggota Polsek dan Satlantas melakukan pengaturan agar arus lalu lintas tetap lancar dari pagi hingga malam,” terangnya.