Jalur Alternatif Disiapkan untuk Antisipasi Kemacetan Imbas Dua Proyek Jalan Besar di Juwana Pati

Avatar photo

PATI Pemerintah Kabupaten Pati mengadakan rapat bersama Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Rabu (1/2/2023).

Rapat ini digelar di Ruang Joyokusumo Sekretariat Daerah Kabupaten Pati.

Rapat koordinasi diadakan untuk membahas pekerjaan ruas pantai utara (Pantura) untuk jalur lebaran 2023/1444 H.

Selain dihadiri Kepala BBPJN Jateng-DIY Wida Nurfaida, rapat ini juga diikuti unsur Kodim Pati, Satlantas Polresta Pati, Dinas Perhubungan, PT Bukaka Teknik Utama selaku pelaksana proyek Jembatan Juwana, serta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR).

Pj Bupati Pati Henggar Budi Anggoro menjelaskan, jelang lebaran, ada dua pekerjaan jalan di wilayah pantura Pati, tepatnya di Juwana ke arah timur.

Dua pekerjaan tersebut ialah penggantian Jembatan Callender-Hamilton (CH) Juwana serta perbaikan jalan Juwana-Batangan.

“Pekerjaan penggantian Jembatan CH Juwana, in syaa Allah akan dikebut agar pada 1 April sudah terselesaikan. Syukur-syukur masih bisa maju, inilah yang masih kami upayakan. Awalnya targetnya 15 April, tetapi bisa didorong maju, in syaa Allah 1 April sudah bisa terselesaikan. Sebab konstruksi abutment-nya juga sudah siap, tinggal kurang sedikit,” kata Henggar saat diwawancarai TribunMuria.com.

Selanjutnya, kata Henggar, ialah terkait perbaikan ruas jalan Juwana-Batangan.

Akan ada pekerjaan jalan mulai kilometer 89 sampai 95, kurang lebih panjangnya 5,4 km.

“Saat ini baru pelaksanaan pada tahapan awal, karena akan kami kejar para 12 April ada lima segmen yang akan dikerjakan. Titik terparah bisa diselesaikan sebelum masa angkutan lebaran, setelah itu baru diselesaikan sisanya yang totalnya 5,4 km,” kata dia.

Untuk mengatasi gangguan lalu lintas selama ada pekerjaan jalan, lanjut Henggar, pihaknya bekerjasama dengan BBPJN, TNI-Polri, Dishub, dan Bina Marga untuk bersinergi dan membagi tugas di lapangan.

“Walaupun sudah kita prediksi pasti terjadi, harapan kami jangan sampai kondisinya betul-betul abnormal. Maka kami siapkan juga jalur alternatif. Salah satunya yang sudah disiapkan yaitu jalur Glonggong-Jakenan (untuk arah barat ke timur), sudah disiapkan,” kata dia.

Adapun dari arah timur ke barat disiapkan jalur alternatif Batangan-Kuniran.

Jalan-jalan alternatif yang telah dipersiapkan akan dipastikan kondisinya bagus.

“Glonggong insyaa Allah sudah bagus. Yang lain, kalau ada yang kondisinya masih kurang prima akan kami tangani, kami komunikasikan bersama,” tutur dia.

Henggar menegaskan, jalur alternatif dipersiapkan hanya untuk kendaraan kecil, yakni mobil kecil dan sepeda motor.

“Kendaraan angkutan berat tidak kami lewatkan situ. Karena di samping membahayakan masyarakat sekitar, kelas jalannya juga tidak sesuai dan lebarnya kurang memadai untuk kendaraan angkutan berat. Jadi kendaraan besar tetap lewat jalur utama,” ucap dia.

Untuk memberikan informasi pada pengguna jalan, kata Henggar, akan ditambah papan informasi di sebelah barat dan timur lokasi pengerjaan jalan.

“Peringatan bahwa sekian ratus meter lagi ada kemacetan akan kami perbanyak,” tandas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com

#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #HUMAS POLRI, #DIVHUMAS, #POLRI, #PRESISI, #KAPOLDA JATENG, #IRJEN POL AHMAD LUTHFI, #IQBAL ALQUDUSI, #BIDHUMAS POLDA JATENG, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #PEMKAB BANJARNEGARA, #KABUPATEN BANJARNEGARA, #BANJARNEGARA #POLDA KALBAR, #POLDA KALIMANTAN BARAT