PATI – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUTR) Kabupaten Pati menambal lubang-lubang di Jalan Pati-Tlogowungu, tepatnya di Desa Tlogorejo, Kecamatan Tlogowungu, Selasa (31/1/2023).
“Sementara kami uruk base course dulu sambil menunggu pengadaan aspal. Pekan depan baru ditutup aspal,” kata Plt Kabid Bina Marga DPUTR Pati, Hasto Utomo.
Menurut dia, Jalan Pati-Tlogowungu rusak sepanjang kurang-lebih dua kilometer.
Anggaran pemerintah daerah pada 2023 ini belum mencukupi untuk perbaikan permanen. Untuk ruas jalan tersebut baru dianggarkan Rp200 juta ditambah pemeliharaan rutin jalan.
“Itu belum cukup. Kami sudah usulkan Banprov Rp5 miliar, tapi (dana) belum keluar. Banprov yang sudah masuk (untuk perbaikan jalan) Karangrejo-Kuniran Rp7,5 miliar dan Guyangan-Runting Rp2 miliar. Selebihnya akan diusulkan kembali pada 2024,” jelas dia.
Untuk diketahui, sehari sebelumnya, yakni Senin (30/1/2023), sebuah truk bermuatan kayu jati terguling setelah melewati Jalan Pati-Tlogowungu yang rusak parah.
Kapolsek Tlogowungu Iptu Ruma’in mengatakan, kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 16.30 WIB.
Truk bernomor polisi K 9695 GP yang dikemudikan Aris Widianto (35), warga Desa Slungkep Kecamatan Kayen, mengalami kecelakaan tunggal.
Truk tersebut berjalan dari arah utara (Tlogowungu) menuju arah selatan (Pati) dengan mengangkut muatan kayu jati hasil penebangan perhutani.
“Truk melewati jalan berlubang berisi genangan air bercampur lumpur. Hal ini mengakibatkan truk tersebut oleng ke kanan dan ambruk,” kata dia.
Tumpukan kayu jati gelondongan yang dimuat truk sampai jatuh menggelinding dan mengenai sepeda motor yang melintas.
Kemudian, kata Iptu Ruma’in, setelah kejadian tersebut kayu jati langsung dipindahkan ke truk lain menuju tempat tujuan, yakni tempat pembongkaran TPK-KPH Puri Pati.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com
