SEMARANG, Jateng – Pemerintah Kota Semarang menggelar pangan murah di Taman Budaya Raden Saleh (TBRS), Minggu (19/3/2023).
Kegiatan pangan murah ini dalam rangka memperingati HUT ke-476 Kota Semarang.
Selain itu, juga untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan stabilitas harga jelang Ramadan.
Sekda Kota Semarang, Iswar Aminuddin mengatakan, harga kebutuhan pokok menjelang Ramadan dan Idulfitri harus dipastijan terjangkau oleh masyarakat.
Oleh karena itu, pihaknya menyediakan berbagai kebutuhan pokok antara lain beras dengan harga mulai dari Rp 46.500 per lima kilogram.
Kemudian, ada berbagai macam sayuran yang bisa ditebus Rp 10 ribu untuk tiga macam sayuran.
Ada berbagai buah-buahan murah, berbagai kebutuhan antara lain tepung terigu, gula, telur, dan lainnya dengan harga terjangkau.
Dalam gelaran pangan murah, ada pula paket sembako seharga Rp 50 ribu berisi beras, teh, kopi, garam, gula, minyak, dan kecap.
Paket sembako Rp 100 ribu juga tersedia berisi teh, minyak, gula, dan beras.
“Jelang Ramadan dan Idulfitri, semua garys dipersiapkan agar memastikan semua kebutuhan pangan masyarakat terjangkau, harga stabil,” jelas Iswar.
Menurutnya, inu salah satu dari banyak upaya untuk menekan angka inflasi saat Ramadan dan Idulfitri.
Pemerintah harus menjamin harga bahan pangan terjangkau bagi semua lapisan masyarakat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Semarang, Bambang Pramusinto menambahkan, gelar pangan murah ini didukung oleh sejumlah mitra antara lain Badan Usaha Milik Petani (BUMP), Bulog, IDfood, Freshmart, Indoguna, dan lain-lain.
Pihaknya menargetkan ada 1.000 pengunjung yang mendatangi pangan murah sehingga ketersediaan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama Ramadan nanti.
Dalam kesempatan tersebut, diserahkan pula paket sembako sebanyak 700 pack.
“Dari Dinas Ketahanan Pangan 500 paket, ditambah dari Dinas Sosial 150 paket,” sebutnya.
Selain gelar pangan murah, ada berbagai kegiatan lain di TBRS yang dikemas dengan Gelar TBRS untuk Kita.
Bambang menyebut ada 12 subkegiatan dari beberapa instansi anrara lain lomba kicau burung dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) sebanyak 500 peserta, lomba mural oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pemkot Semarang sebanyak 150 peserta yang berlangsung di Wonderia.
Selanjutnya, Dinas Ketahanan Pangan menggelar Situasi Komedi yang melibatkan 72 kader keamaban pasar.
Gelar TBRS juga diramaikan adanya Bazaar UMKM sebanyak 40 peserta yang diampu Dinas Koperasi dan UMKM.
Dinas Pertanian juga turut serta dengan menggelar pameran hidroponik.
Dinas Pendidikan menggelar beberapa perlombaan yaotu Lomba Gerak Lagu diikuti 320 peserta, gelar karya SD 58 peserta, lomba memasak urban farming 90 peserta, dan lomba supporter 320 peserta.
“Ada penyerahan makan kenyang dapat hadiah daru Bapenda dan program lawang sewu berupa cek kesehatan dan vaksinasi dari Dinas Kesehatan,” tambahnya.
sumber: TribunJateng.com
#POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #POLRES PATI, #POLRES SEMARANG, #POLRES BATANG, #SEMARANG, #PATI, #DEMAK, #BANJARNEGARA, #BATANG, #UNGARAN, #POLRI NEWS, #DENSUS, #POLRI, #BANSOS POLDA, #POLDA DAN COVID, #VAKSINASI POLDA, #LISTYO SIGIT, #OKNUM POLISI, #HUMAS POLRI, #HUMAS, #DIVHUMAS, #BIDHUMAS POLDA JATENG