Irwasda Polda Jateng Sebut Harus Berani Lawan Debt Collector, Tapi Jangan Main Hakim Sendiri

Avatar photo

SEMARANG, Jateng – Aksi debt collector yang memaksa saat mengambil motor menjadi salah satu keluhan masyarakat. Keluhan tersebut diungkapkan dalam kegiatan Jumat Curhat bersama staf dan ketua RW Kelurahan Randusari, Kota Semarang.

Dalam kesempatan tersebut, Irwasda Polda Jateng Kombes Pol Untung Sudarto mendengar aspirasi dari masyarakat yang disampaikan oleh Lurah Randusari dan ketua RW.

Berbagai keluhan dan pertanyaan masyarakat mendapatkan jawaban dan solusinya dalam suasana santai dan penuh keakraban itu. Di antaranya terkait masalah saat menghadapi debt collector yang memaksa saat mengambil motor. Kombes Untung Sudarto meminta masyarakat untuk tidak takut dan berani melawan.

“Masyarakat harus berani melawan. Karena sebetulnya mengambil paksa motor juga adalah kriminal,” tegasnya, Jumat (24/2/2023).

Dia turut mengajak masyarakat untuk bersinergi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa guna memberantas hal tersebut serta mengimbau agar tidak melakukan tindakan main hakim sendiri.

Saat ditanya mengenai suatu perbuatan pidana yang sudah ada kesepakatan damai, apakah kasusnya tetap bisa diteruskan oleh Polri, dalam kesempatan itu Irwasda menegaskan kasus tersebut tetap bisa ditindaklanjuti oleh Polri.

Artikel ini telah tayang di jateng.inews.id

 

#POLRES PATI, #POLRES SEMARANG, #POLRES BATANG, #POLRESTA CILACAP, #POLRES KUNINGAN, #POLRESTA SIDOARJO, #POLDA JATENG, #JATENG, #JAWA TENGAH, #POLRESTABES SEMARANG, #POLRES REMBANG, #POLRES DEMAK, #POLRES BANJARNEGARA, #POLDA KALBAR, #KALBAR, #POLDA BENGKULU, #BENGKULU, #SEMARANG, #PATI, #DEMAK, #BANJARNEGARA, #BATANG, #CILACAP, #SIDOARJO, #KUNINGAN, #BANYUMAS

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.