Jakarta – gerakan kelompok radikalisme dan intoleran terus bergerak memanfaatkan situasi ini untuk merongrong persatuan Bangsa, dan mencoba mengingkari keberagaman Bangsa.
Bahkan muncul juga tokoh-tokoh yang mengatasnamakan agama, ingin memecah belah Bangsa dengan sengaja menyebar kebencian terhadap agama lain, dan atau etnis-etnis tertentu, bahkan ingin mengganti dasar dan ideologi Pancasila, dengan dasar dan ideologi Negara yang lain.
“Kami dari Indonesia Timur bersatu di Jakarta. Kami sepakat lawan radikalisme dan intoleran. Kapolda dan Pangdam DKI Jakarta memanggil kami dan menyatakan akan menindak tegas semua yang mau memecah belah persatuan dan kesatuan Bangsa. Kita harus menumpas radikalisme dan intoleran. Kalau mau jadi pejuang jangan mundur selangkah pun walau nyawa taruhan. Jaga jaga diri martabat tanah Minahasa. Indonesia bukan cuma Jawa, bukan cuma Jakarta, mereka lupa Indonesia Timur
Ia meminta semua Daerah di Indonesia terlebih Indonesia Timur bersatu menghadapi kelompok radikalisme dan intoleran serta oknum-oknum yang mengatasnamakan agama.