Demak – Jalur alternatif Demak-Semarang, Desa Kalisari, Kecamatan Sayung, Demak, kembali tergenang air karena hujan tadi malam. Jalan Raya Genuk-Pamongan tersebut kemarin sempat surut.
Pantauan di lokasi, Jumat (6/1/2023) pukul 13.45 WIB, banjir masih merendam jalan depan Masjid Kalisari dan depan Balai Desa dengan ketinggian 30-40 cm. Pengendara tampak berhenti di area banjir yang relatif surut sebelum berpapasan dengan mobil dan kendaraan besar.
Salah seorang warga Kalisari, Suripto (52) mengaku tak berani menerjang banjir. Ia berencana pergi ke Genuk-Semarang namun akhirnya batal.
“Mau ke Genuk Semarang tapi jalannya banjir ini nggak berani. Takut kipas (motornya) kemasukan air, ini (tingginya) sekitar 30 cm,” ujar Suripto di depan Balai Desa Kalisari, Jumat (6/1).
Sementara itu, Kadus Krajan Selatan, Desa Kalisari, Sihab Abidin mengatakan ketinggian air di jalan sekitar 50-60 cm. Menurutnya, jalan itu terendam banjir akibat hujan semalam.
“Di jalan raya itu yang masih tergenang masih sekitar 50-60 cm, tapi kalau sekitar dukuh dan gang masih sekitar 30-40 cm. Kemarin (Kamis, 5/1) itu juga surut, karena kemarin nggak ada hujan. Ini nambah lagi karena hujan tadi malam. Kalau hujan nambah lagi soale air tidak bisa keluar,” terang Sihab di Balai Desa Kalisari.
Ia menerangkan kondisi air di Desa Kalisari relatif sulit surut lantaran muaranya juga masih penuh air. Sihab menerangkan banjir tertinggi terjadi pada pekan lalu.
“Air terlalu banyak nggak bisa keluar, air yang dari sungai besar menuju ke arah utara itu masih banyak jadi nggak bisa keluar. Kalau yang paling parah di dukuh itu Dempel dan Pendilan,” terangnya.
