Hidup Sendiri, Kakek di Klaten Ditemukan Meninggal dengan Kondisi Tergantung

Avatar photo

Klaten – Informasi dalam artikel ini tidak ditujukan untuk menginspirasi kepada siapapun untuk melakukan tindakan serupa. Bagi Anda pembaca yang merasakan gejala depresi dengan kecenderungan berupa pemikiran untuk bunuh diri, segera konsultasikan persoalan Anda ke pihak-pihak yang dapat membantu seperti psikolog, psikiater, ataupun klinik kesehatan mental.

S (60), warga Desa Segaran, Kecamatan Delanggu, Klaten ditemukan meninggal dunia di rumahnya. Korban yang tinggal sendirian ditemukan tergantung di kayu atap rumahnya.

“Korban tinggal sendiri di rumah. Ditemukan pertama kali oleh anak perempuannya yang hendak mengirim makanan,” ungkap Kanit Reskrim Polsek Delanggu, Aiptu Mardana kepada detikJateng di lokasi, Minggu (27/10/2024) siang.

Menurut Mardana, kejadian terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Tim yang mendapat laporan langsung ke lokasi bersama dokter Puskesmas.

“Dari hasil pemeriksaan Dokter Tini tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga depresi setelah satu tahun ditinggal meninggal istrinya,” terang Mardana.

Mardana menambahkan keluarga sudah menerima kejadian itu. Jenazah selanjutnya diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

“Jenazah diserahkan kepada keluarga untuk dikebumikan. Keluarga sudah menerima dan membuat pernyataan,” imbuhnya.

Beberapa tetangga korban menyatakan sebenarnya secara ekonomi sangat cukup. Anak-anaknya juga sudah berkeluarga mandiri.

“Anak-anaknya sudah mentas (berkeluarga) semua. Tiap hari juga ditengok oleh anak-anaknya karena tinggalnya juga tidak jauh,” ungkap seorang tetangga kepada detikJateng.

Setiap hari, ungkap warga, yang bersangkutan juga bergaul dengan tetangga biasa saja. Namun memang tinggal sendirian cukup lama.

“Tinggal sendiri karena istrinya sudah lama meninggal. Warga juga kaget, ada masalah apa,” imbuhnya.

Polisi dan Puskesmas mengecek lokasi ditemukannya jenazah korban. Sekitar pukul 09.00 WIB pemeriksaan dan permintaan keterangan saksi selesai dilakukan. Jenazah kemudian diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

sumber: detikjateng

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ribut Hari Wibowo, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, AKBP Suryadi, Kombes Pol Ari Wibowo, Kompol Muhammad Fachrur Rozi, Kepolisian Daerah Jateng, Polisi Jateng, Polri, Polisi Indonesia, Artanto, Ribut Hari Wibowo, pikadadamai, pilkadajatengdamai, pilgubjatengdamai