Berita  

Harus Ada Perbaikan Beberapa Titik, Pembukaan Tol Demak-Sayung Mundur 22 Desember

Avatar photo

Demak -Pembukaan jalan tol Demak-Sayung dilakukan pada Kamis (22/12) mendatang. Penetapan ini mundur dari rencana semula Senin (19/12). Humas PT Pembangunan Perumahan (PP) Jalan Tol Demak-Semarang, Roby Suwarna mengatakan, mundurnya pembukaan jalan tol tersebut mendasarkan pada kesiapan yang ada. Sebab, hasil uji layak fungsi (ULF) baru berakhir pada Kamis (15/12).

“Dari hasil ULF ini, ada beberapa yang harus diperbaiki secara parsial. Seperti, lampu penerangan marka, dan beberapa lokasi rambu yang perlu ditambah. Uji beban juga sudah. Beban kendaraan yang lewat maksimal 40 ton,”katanya saat memberikan keterangan pers Kamis (15/12) petang.

Menurut Riby, setelah dibuka fungsional untuk natal dan tahun baru (Nataru) hingga awal Januari nanti langsung operasional. Kendati demikian, hingga kini biaya atau tarif belum ditentukan. Meski demikian, dipastikan penentuan tarif sudah fix sebelum 15 Januari.

”Sementara ini, selagi masih fungsional nataru ini masih gratis hingga ada ketetapan tarif nanti,”ujarnya.

Roby menambahkan, untuk tarif besaran yang diusulkan berkisar antara 1.000 sampai 1.200 perkilometer. Karena itu, estimasi biaya tol Demak-Sayung antara Rp 15 ribu sampai Rp 18 ribu dengan jarak tempuh 16 kilometer

“Besaran pengajuan tarifnya itu. Cuma biasanya BPJT menetapkannya dibawah itu. Karena tol ini kan termasuk baru,”katanya.

Menurut Roby, konsesi atau pengelolaan jalan tol Denak-Sayung mencapai 35 tahunan. Sebab, tol dibangun karena investasi.

“Setelah masa konsesi selesai, maka tol dikembalikan ke pemerintah,”katanya.