DEMAK – Anggota Kodim 0716/Demak nonton bareng (nobar) virtual pertunjukan wayang orang dengan lakon Pandawa Boyong dalam rangka memperingati Hari Dharma Samudera.
Hari Dharma Samudera diperingati untuk mengenang pertempuran yang terjadi di Laut Arafuru (Aru) pada tanggal 15 Januari 1962, antara Tentara Nasional Indonesia melawan Belanda dalam upaya pembebasan Papua Barat.
Kepala Staf Kodim (Kasdim) 0716/Demak Mayor Inf Supriyono kepada Tim Penerangan Kodim (Pendim) mengatakan, menyampaikan nobar selain dipusatkan di Makodim juga dilaksanakan di Koramil jajaran Kodim 0716/Demak.
Kata dia, Nobar dilaksanakan oleh seluruh satuan jajaran TNI (AD, AL dan AU) se Indonesia.
“Khusus Kodim 0716/Demak , Nobar dilaksanakan di aula Makodim 0716/Demak dan masing-masing Koramil,” kata Kasdim, Minggu (15/1/2023)
Terkait pagelaran, menurut Kasdim pemeran Pandawa Boyong mulai dari Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Bima Sena dan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit sebagai Prabu Puntadewa.
“Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman sebagai Batara Guru, Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Batara Baruna, Kasau Marsekal TNI Fadjar Prasetyo sebagai Eyang Abiyasa,” paparnya.
Jelasnya, Pandawa Boyong bercerita tentang perjuangan Pandawa yang merupakan lambang kehidupan, mengajak kita sebagai bagian dari masyarakat untuk lebih memahami, menghayati, dan mengamalkan semangat serta nilai-nilai Pancasila yang diwakili oleh masing-masing sosok Pandawa Lima.
“Pagelaran Wayang Orang ini merupakan salah satu kegiatan TNI dalam upaya pelestarian budaya nusantara,” tukasnya.
