BANJARNEGARA, Jateng – Harga telur di sejumlah pasar tradisional di Kabupaten Banjarnegara terus merangkak naik. Harga telur dari Rp26.000 kini naik menjadi Rp31.000-Rp32.000 per kilogram.
Kenaikan harga ini akibat langkanya stok telur di pasaran. Normalnya pedagang dalam sehari bisa menyetok hingga 20 peti telur, kini hanya bisa 10 peti telur.
Akibat kenaikan harga ini, pedagang mengaku mengalami penurunan omzet hingga 50 persen dibanding hari biasa.
Tak sedikit pelanggan yang memilih mengurangi jumlah belanjaannya. “Bila biasanya beli hingga 5 kilo telur, hanya 2 kilogram telur,” kata Yulia, Kamis (18/5) pagi.
Kenaikan harga terjadi pada telur ayam negeri. Untuk telur puyuh harga cenderung menurun, dari sebelumnya Rp40.000 kini turun menjadi Rp36.000 per kilogram.
Pedagang berharap pemerintah melalui Dinas terkait bisa turun tangan menyetabilkan harga pasar, agar harga telur kembali normal di angka Rp26.000 per kilogram.
sumber: jateng.inews.id
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Kabupaten Sukoharjo, Polres Banjarnegara, Banjarnegara, Polres Humbahas, Polres Pangandaran, Polda Sumut, Polda Jateng, Jateng, Polda Kalbar, Polda Kaltara