Berita  

Hampir Semua Kades di Kabupaten Semarang Ikut Unjuk Rasa ke Jakarta, Pelayanan Didelegasikan ke Sekdes

Avatar photo

SEMARANG – Sebanyak 195 kepala desa di Kabupaten Semarang yang akan mengikuti unjuk rasa di Jakarta pada Selasa (17/1/2023) memastikan pelayanan di wilayahnya tak akan terganggu. Kepala Desa Sraten, Kecamatan Tuntang, Rohmat mengatakan, kepala desa se-Kabupaten Semarang berangkat pada Senin (16/1/2023).

“Kami berkumpul di Rumah Dinas Bupati Semarang. Sebelum berangkat ke Jakarta akan diadakan doa bersama,” jelasnya saat dihubungi.

Kades Rohmat yang menjadi koordinator keberangkatkan ke Jakarta mengatakan, hampir semua kepala desa akan ikut untuk menyuarakan aspirasi kepada DPR RI.

“Hampir semua ikut, yang izin hanya beberapa kades yang sudah sepuh dan yang sakit. Tapi, semua satu suara kompak aspirasi yang sama,” ujarnya.

Menurut Rohmat, soal pekerjaan dan pelayanan di kantor desa didelegasikan ke sekretaris desa dan perangkat yang lain.

“Jadi hanya satu hari Selasa itu yang kades di Jakarta. Setelah aksi, kami langsung pulang ke Kabupaten Semarang lagi sehingga Rabu sudah kembali bekerja,” ungkapnya.

“Untuk urusan administrasi atau surat-menyurat yang tidak bisa diwakilkan, kami selesaikan hari ini. Kalau yang surat sifatnya biasa, sekretaris desa yang mengambil alih,” kata Rohmat.

Rohmat mengungkapkan bahwa aksi besar-besaran yang diikuti kepala desa ini karena mereka merasa dikebiri dengan UU No 6 Tahun 2014.

“Aksi kami adalah aksi damai, kami mengikuti semua aturan dalam aksi ini,” jelasnya.

#Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Pati, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polres Pangandaran, #Polres Mempawah, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Banjarnegara, #Polda Jateng, #Polda Kalbar, #Polda Jabar, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #Kapolres Sintang, #AKBP Tommy Ferdian