Guru SMKN di Batang Pukuli Murid Perkara Lupa Bawa Seragam Olahraga, Kepala Sekolah Ajak Damai

Avatar photo

BATANG – Sebuah video mengenai insiden kekerasan yang melibatkan seorang guru di SMKN Kandeman Batang telah menjadi viral di berbagai platform media sosial.

Kronologi peristiwa ini dimulai ketika salah satu siswa tidak membawa seragam olahraga mereka saat jam pelajaran olahraga.

Sebuah sumber dari lingkungan korban mengungkapkan bahwa guru olahraga telah memanggil korban dan kejadian tersebut berakhir dengan insiden pemukulan dan penganiayaan terhadap siswa tersebut.

Kepala SMK Negeri 1 Kandeman, Agus Surono, memberikan klarifikasi terkait peristiwa ini.

Dia mengatakan bahwa pihak sekolah telah segera meresponsnya dengan membentuk tim khusus agar masalah ini dapat diselesaikan secara internal tanpa melibatkan proses hukum.

Agus Surono menjelaskan, “Hingga saat ini, kami telah mengambil langkah-langkah untuk menyelesaikan masalah ini secara internal, kami sudah berkoordinasi dengan pihak terkait, dan kami telah melakukan kunjungan ke siswa. Kasus ini telah diselesaikan dengan damai dan kami sangat menekankan pentingnya semangat kekeluargaan dalam penyelesaiannya.”

Sebelum mediasi dilakukan, pihak sekolah juga telah memastikan bahwa kondisi korban sudah dalam keadaan baik.

“Setelah kejadian, kami membawa korban ke RS QIM untuk pemeriksaan medis. Hasil pemeriksaan oleh dokter di RS QIM menunjukkan bahwa anak tersebut dalam keadaan baik-baik saja, hal ini didukung oleh rekam medis dan hasil CTscan,” tambahnya.

Agus Surono juga menekankan bahwa sekolah telah mengambil tindakan serius terkait insiden ini.

Pertemuan mediasi ini juga disaksikan oleh anggota TNI dari Koramil Tulis dan anggota Bhabhinkamtibas.

“Sementara insiden ini mungkin tidak seheboh yang terlihat di media sosial, kami telah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya dengan baik bagi kedua belah pihak. Kami sangat bersyukur bahwa keluarga korban dan aparat keamanan juga turut hadir dalam pertemuan ini,” tegasnya.

Selain itu, pihak Polres Batang juga sedang melakukan penyelidikan terkait insiden kekerasan ini.

Mereka telah meminta keterangan dari berbagai pihak yang terlibat dalam peristiwa ini guna membantu dalam proses penyelidikan.

“Kami saat ini masih dalam proses klarifikasi dengan semua pihak yang terkait dalam peristiwa ini,” ungkap Kasatreskrim Polres Batang, AKP Andi Fajar.

sumber: TribunJateng.com

 

Polres Batang, Kapolres Batang, Pemkab Batang, Kabupaten Batang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.