Berita  

Guru Madin Peroleh Dana Penunjang Peningkatan Kesejahteraan dari Pemkab Demak

Avatar photo

Demak – Pemerintah Kabupaten Demak mengalokasikan dana penunjang peningkatan kesejahteraan bagi tenaga pendidik keagamaan non formal sebesar Rp 2 miliar.

Dana tersebut disalurkan melalui Kantor Kementerian Agama untuk 2.000 tenaga kependidikan pada lembaga pendidikan non formal.

Kabag Kesra Setda Demak Muhammad Muzayyin mengatakan, jumlah guru Madin dan TPQ di Kabupaten Demak tercatat sebanyak 14.000 orang.

Namun karena keterbatasan anggaran daerah, maka pada tahun ini baru dialokasikan untuk 2.000 ustadz.

“Ini merupakan tahun pertama Pemkab Demak mengalokasikan, insyaallah tahun depan akan dialokasikan lagi, tentu dengan penerima yang berbeda,” katanya didampingi Saikul Mukib, Kasub Bina Mental Spiritual Bagian Kersa Setda Demak.

Sementara itu, Bupati Demak Hj Eisti’anah menyebut bahwa lembaga pendidikan Islam seperti madrasah diniyah (Madin) secara signifikan memiliki peran yang sangat penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa yang berakhlaqul karimah.

Jadi, keberadaannya sangat dibutuhkan dalam melengkapi, memperkuat serta memperkaya materi pendidikan agama Islam yang dirasa kurang pada sekolah-sekolah umum.

Menurut penuturannya, sumber daya manusia yang cerdas, mumpuni dan berakhlaq baik, merupakan modal utama pembangunan daerah.

“Namun sebaliknya jika sumber daya manusia yang cerdas dan mumpuni namun akhlaqnya buruk, maka visi misi pembangunan tidak dapat terwujud,” terang bupati pada kegiatan Pembinaan Tenaga Pendidik Keagamaan Non Formal Kabupaten Demak di Pendapa Kabupaten.

Bupati menambahkan, peran ustadz dan ustadzah yang penting dalam mengarahkan para calon cendekiawan muda untuk mengenal, mempelajari dan mengamalkan nilai-nilai Al Qur’an dalam kehidupan sehari-hari.

Sehubungan itu Pemkab Demak patut berterima kasih dan memberi apresiasi yang tinggi kepada para ustadz dan ustadzah yang selama ini telah dengan tulus ikhlas mengabdi dan mendidik para generasi muda.

Diakui tugas sebagai seorang pembimbing tidaklah ringan.

Tugas tersebut merupakan amanah dan kepercayaan yang harus dijaga dan dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab.

Namun yang pasti, tugas tersebut amatlah mulia.

Pemkab Demak berharap agar para ustadz dan ustadzah tetap bersemangat meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan untuk mencetak santri-santri unggul dan berprestasi.

“Tingkatkan selalu kompetensi dan profesionalitas dengan pembelajaran yang berkualitas. Kompeten Ustadzku, Berprestasi Santriku,” pesan bupati.