Berita  

Gudang Arsip Kantor BNI KCP Batang Kebakaran

Avatar photo

Batang – Gudang arsip kantor BNI KCP Batang dilahap si jago merah, Kamis 14 Maret 2024.

Seluruh arsip yang ada didalamnya terlihat ludes terbakar api. Peristiwa ini terjadi sekitar pukul 10.00 WIB.

Gedung yang terbakar berada di bagian belakang gedung utama. Sehingga tidak mempengaruhi layanan di BNI.

Baca Juga: Warga Korban Banjir Tambakrejo Semarang Terpaksa Mengungsi di Aula Kantor Kelurahan dan Musala, Begini Kondisinya

Harga termurah se-Indonesia! Samsung S23 adalah smartphone terbaik dengan harga murah
Pihak Bank BNI sendiri diketahui sudah berupaya untuk melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan. Namun, api tidak bisa dipadamkan dan semakin membesar.

Dua mobil damkar dikerahkan bergantian memadamkan api. Kejadian ini menyita perhatian masyarakat sekitar.

Prostat Berkurang 3 Kali Lipat. Lakukan Ini Setiap Malam!
Anda Wajib Minum Ini! Agar Tensi 120/80 dan Pembuluh Darah Bersih
Mereka berdatangan menyaksikan proses pemadaman.

Aparat kepolisian pun berjaga untuk mengamankan lokasi dan arus lalu lintas di Jalan Pantura Jendral Sudirman.

“Dua mobil pemadam dikerahkan, peristiwa terjadi sekitar pukul 10.00 WIB,” ujar Plt Kepala Satpol-PP Kabupaten Batang Ulul Azmi saat ditemui di lokasi kejadian.

Berdasarkan pantauan Jawa Pos Radar Semarang material yang terbakar mayoritas kertas.

Sehingga api masih terus menyala walau sudah beberapa kali dilakukan pemadaman.

Bagian atap gedung itu pun juga ambruk, sehingga menyulitkan pemadaman.

Pihak BNI sendiri belum mau memberikan keterangan apapun terkait kejadian tersebut.

Kebakaran tidak sampai merembet ke bangunan lain karena lokasi gedung yang jauh dari bangunan lain.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono