BANJARNEGARA – Sebagai bentuk kepedulian sesama, Gerakan Infaq Beras (GIB) Banjarnegara, berhasil mengumpulkan dan menyalurkan sedikitnya 15 ton beras yang diperuntukkan bagi santri penghafal Alquran di sejumlah pesantren di Banjarnegara.
Sejak berdiri satu tahun lalu, GIB Banjarnegara berhasil mengumpulkan sekitar 15 ton beras yang didistribusikan pada sejumlah pesantren penghafal Alquran di Banjarnegara.
Komandan GIB Banjarnegara, Turiman mengatakan, setelah satu tahun berdiri, GIB masih terus konsisten dalam membantu kebutuhan pokok khususnya beras bagi sejumlah pesantren, beras tersebut merupakan hasil donatur yang disalurkan melalui GIB Banjarnegara.
“Alhamdulillah GIB sudah satu tahun berdiri, dan saat ini kami mengajak para santri penghafal Alquran untuk makan bersama. Tak hanya itu, kami juga memberikan santunan pada mereka,” kata Turiman, saat perayaan 1 tahun GIB Banjarnegara di Kopi Kebul Banjarnegara, Jumat (16/12/2022).
Dikatakannya, gerakan ini bermula dari kepedulian sesama dalam mengembangkan pesantren khususnya penghafal Alquran di Banjarnegara. Awalnya, GIB hanya mampu mengumpulkan sekitar 600 kilogram sebulan, namun seiring dengan berjalannya waktu, saat ini GIB Banjarnegara bisa menyalurkan 2 hingga 3 ton dalam sebulan.
“Beras ini berasal dari para donatur, dan kami menyalurkan langsung pada sejumlah Pondok Pesantren yang khusus penghafal Alquran,” ujarnya.
Dikatakannya, dalam menjalankan program ini, pihaknya mengajak para donatur untuk bisa menyisihkan uang sebesar Rp 1.000 per hari selama 25 hari.
“Dari dana yang terkumpul, secara terpusat kita belikan beras terbaik, untuk makanan pokok santri penghafal Alquran. Saat ini, di Banjarnegara sudah ada 25 pesantren mitra kita yang tiap bulan kita suplai beras gratis. Jumlah santrinya sekitar dua ribu lebih. Ini sebuah kekuatan gerakan positif yang saya harap bisa terus didukung masyarakat,” katanya.