SEMARANG – Dalam kesiapan menghadapi Pemilu 2024, Polrestabes Semarang menggelar Latihan Pra Operasi (Latpraops) dengan sandi ‘Mantap Brata Candi 2023-2024’, yang berlangsung di aula Mapolrestabes Semarang.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar berharap personel Polri kedepan lebih memahami tupoksi peranan anggota Polri dalam pelaksanaan pengamanan Pemilu 2024.
“Kita akan melaksanakan kegiatan Latpraops untuk mengawal jalannya Pemilu 2024 dan terkait tahapanya, yang mencakup pelaksanaan pengamanan dan skenario pengendalian massa dalam menghadapi Pemilu 2024,” ungkapnya.
Dikatakan, pelatihan ini bertujuan menjadi dasar untuk anggota Polri dalam melaksanakan tugas dalam penyelenggaraan Operasi Mantab Brata Candi 2023-2024.
Sementara Kabagops Polrestabes Semarang, AKBP Joko Wicakcono memaparkan data-data tahun 2019 tentang kerawanan dan kejadan menonjol di tahun 2019, yang menurutnya bisa menjadi referensi pelaksanaan tugas di tahun 2024.
“Data kejadian menonjol di tahun 2019 ini bisa menjadi data referensi kita dalam menjalankan tugas selama penyelenggaraan Pemilu 2024,” ujarnya.
“Kejadian menonjol pada tahun 2019 lalu terjadi pemungutan suara ulang di 2 tempat TPS. Pemungutan suara langsung di 2 TPS di wilayah Kelurahan Kembangarum, dan yang tak kalah penting adanya 35 orang KPPS dan PPS yang sakit, 1 orang keguguran dan 3 orang meninggal pada saat pelaksanaan,” jelasnya.
Kabagops Polrestabes Semarang menjelaskan, tahapan pertama pelaksanaan operasi Mantap Brata ini selama 38 hari terhitung dari tanggal 19 Oktober 2023. Sasaran operasi meliputi potensi gangguan, ambang gangguan, dan gangguan nyata.
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.