Kota Semarang – Kapolrestabes Semarang menggelar kegiatan Jumat Curhat yang diikuti Bankom Polrestabes Semarang, di lobby Mapolrestabes Semarang, Jumat (30/12/2022).
Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar, S.I.K., S.H., M.Hum didampingi Wakapolrestabes Semarang AKBP. Yuswanto Ardi, S.H., S.I.K., M.Si. memimpin langsung kegiatan tersebut yang meliputi sesi tanya jawab dan dilanjut pengenalan ruang Presisi Command Center Polrestabes Semarang.
Kapolrestabes Semarang Dampingi Mbak Ita Cek Lokasi Banjir di Ngaliyan dan Bagikan SembakoTindaklanjuti Jumat Curhat, Kapolsek Blora Pimpin Petugas Gabungan Gelar Kerja BaktiPolres Pekalongan Kota Gelar Jum’at Curhat, Warga Sampaikan Unek-unek ke Kapolres
Pada kesempatan itu, AKBP Ardi menerangkan tentang aplikasi Libas yang terhubung langsung ke ruang Command Center, dijelaskan pula cara praktis panggilan darurat ke Polrestabes Semarang yaitu;
1. Panggilan layanan telp ke 110
2. Menghubungi Tim Elang Hebat Semarang
3. Panggilan SOS di aplikasi Libas
“Aplikasi Libas ini merupakan media sosial di kamtibmas bagi warga Kota Semarang, sehingga arus informasi dan komunikasi bisa lebih efektif dan lancar,” terang AKBP Ardi.
Lebih lanjut, tujuan pengenalan aplikasi Libas ini agar Bankom lebih mahir dan piawai tentang cara pemakaian / cara kerja aplikasi Libas sehingga bisa menyampaikan ke masyarakat.
Sementara itu, Kapolrestabes Irwan Anwar menyampaikan, prinsipnya app ini dihadirkan untuk memberi kemudahan kepada masyarakat dan kemudahan aparat untuk menangkap apa yang harus menjadi kewajiban kami dalam pengelolaan kamtibmas di Kota Semarang.
“Aplikasi ini untuk memberi kemudahan kepada masyarakat, juga kemudahan untuk kami menangkap apa yang harus menjadi kewajiban kami dalam hal pengelolaan kamtibmas. Atau mungkin apa yang terjadi di Kota Semarang yang butuh penanganan pemerintah Kota, kita bisa segera tahu dan segera ditindak lanjuti,” terang Kapolrestabes.
“Kelebihan dari aplikasi Libas, bisa menjadi alat untuk menghubungi kepolisian terdekat dimanapun posisi anda berada, se Indonesia,” pungkas Kapolrestabes.
Perlu diketahui, selama dua tahun, Polrestabes Semarang terus memperkuat sistem komunikasi dari aparat ke masyarakat, sehingga dari tahun 2021 hingga 2022, semua kasus di wilayah hukum Polrestabes Semarang berhasil diungkap.
