BANJARNEGARA, Jateng – Pria bersimbah darah yang tergeletak di tepi jalan di Desa Danakarta, Kecamatan Punggelan, Kabupaten Banjarnegara, ternyata korban penganiayaan. Saat ini pelaku tengah diburu polisi.
“Kejadiannya tadi pagi. Itu korban penganiayaan yang menggunakan senjata tajam. Korban adalah warga Purbalingga, tetapi menikah dengan warga Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan,” kata Kapolsek Punggelan AKP Muhammad Harun Nurosyid saat ditemui wartawan di kantornya, Rabu (24/5/2023).
Harun mengatakan pelaku penganiayaan itu diduga asal Desa Danakarta, Kecamatan Punggelan, atau tidak jauh dari lokasi kejadian. Saat ini polisi tengah memburu pelaku yang kabur setelah menganiaya korban.
“Yang diduga pelaku ini meninggalkan lokasi setelah kejadian. Saat ini kami tengah memburu terduga pelaku itu,” ujar Harun.
Menurutnya, penganiayaan itu diduga menggunakan senjata tajam. Sebab, terduga pelaku itu diketahui sebagai pedagang pisang.
“Dugaannya penganiayaan dilakukan dengan senjata tajam. Itu terduga pelaku kan pedagang pisang, jadi kemungkinan sering membawa senjata golok,” ungkapnya.
Sejauh ini polisi sudah mengamankan dua unit sepeda motor milik korban dan milik terduga pelaku. Polisi juga mengamankan senjata tajam milik korban.
“Untuk barang bukti kami mengamankan dua unit sepeda motor milik korban dan terduga pelaku. Serta golok milik korban,” ujar Harun.
Diberitakan sebelumnya, video yang merekam korban tergeletak bersimbah darah di pinggir jalan itu viral di media sosial.
Dalam video 55 detik itu tampak kedua tangan pria berbaju abu-abu itu berdarah. Sejumlah warga terlihat mengerumuni pria tersebut.
“Tadi pagi saya ditelepon ada orang tergeletak dan bersimbah darah. Katanya korban pembacokan. Pas saya ke lokasi yang tidak jauh dari rumah benar. Korban masih tergeletak dan masih keluar darah,” kata Perangkat Desa Danakarta, Ali Abadi saat ditemui di lokasi, Rabu (24/5).
Pria itu disebut warga Desa Karangsari, Kecamatan Punggelan. Saudaranya, L, mengatakan korban mengalami luka di beberapa bagian tubuh. Di antaranya di kedua lengan tangan, dada, dan wajah.
“Tadi saya yang urus di Puskesmas. Lukanya di kedua lengan, dada dan wajah. Yang parah itu di kedua lengan,” terangnya.
Saat ditanya perihal kronologi kejadiannya, L mengaku tidak tahu pasti. Korban sudah dirujuk ke rumah sakit di Banyumas. (aslama)
Sumber: detik.com
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Polres Sukoharjo, Polres Rembang, Polda Jateng, Jateng, Polres Humbahas, AKBP Hary Ardianto, Polda Sumut, Polres Lamandau, AKBP Bronto Budiyono, Polda Kalteng, PolisiNgajiPolisiNyantri, SeduluranSaklawase
