DEMAK – KABAR gembira. Tol Semarang-Demak Seksi 2 ditargetkan bisa digunakan untuk umum pada momen Natal dan Tahun Baru. Secara umum, ruas tol sepanjang 16,31 kilometer itu sudah selesai dan menyisakan detail-detail seperti rambu-rambu serta pintu keluar tol.
Gubernur Ganjar Pranowo, Selasa (8/11) telah mencoba fisik dari tol tersebut. Ganjar menyebut tahap ujicoba secara komprehensif akan segera dilakukan. Jalur bebas hambatan ini, telah menjadi harapan masyarakat.
“Ini harapan yang ditunggu-tunggu sebenarnya dari masyarakat di Sayung dan sekitarnya jadi Semarang-Demak. Sehingga apa yang dulu diharapkan ini bisa menjadi jalur untuk mengurai kemacetan insyaallah akan bermanfaat,” kata Ganjar di lokasi proyek tol.
Tol Semarang-Demak ini, lanjut Ganjar, sekaligus solusi pengendalian rob yang sering melanda kawasan tersebut. Khususnya di Tol Semarang-Demak seksi 1.
“Tanggulnya kemarin uji coba dengan konstruksi yang didesain oleh anak-anak bangsa ini, rasa-rasanya sampai hari ini cukup berhasil,” katanya.
Secara resmi, Uji Laik Fungsi akan berlangsung selama sebulan mulai 19 November. Ganjar meyakini usai uji fisik yang dilakukannya sore hari itu, Tol Semarang-Demak seksi 2 itu bisa beroperasional di momen Nataru.
“Mudah-mudahan di Nataru ya. Mungkin sudah bisa digunakan meskipun ya uji coba begitu, belum bayar, dan sekarang sudah mulai kelihatan,” tegasnya.
Mantan anggota DPR RI itu juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya pada warga yang telah mendukung proyek tol tersebut. Sikap serupa juga diharapkan Ganjar terjadi di Tol Semarang-Demak seksi 1.
“Minta dukungannya agar komunikasi kita jauh lebih baik dan nanti insyaallah akan betul-betul bermanfaat buat semuanya,” tandasnya.
Adapun pelaksanaan seksi 1 Tol Semarang-Demak, Kepala BBPJN Jawa Tengah-DI Yogyakarta, Wida Nurfaida menjelaskan prosesnya diharapkan bisa berjalan mulai Desember mendatang. Seksi I yaitu Semarang (Kaligawe) -Sayung sepanjang 10,69 km akan dibangun dan ditargetkan selesai pada 2024.
Gratis
Selama ujicoba nanti Tol Sayung-Demak masih gratis. Ujicoba untuk umum, setelah dinyatakan layak oleh Uji Layak Fungsi (ULF).
Humas PT PP Semarang-Demak Roby Sumarna mengatakan Tol Semarang – Demak akan melakukan ULF pada tanggal 19 November. Tim ULF yaitu Tim Kementrian, Korlantas, Dishub dan beberapa pihak lainnya.
Program Strategis Nasional (PSN) ini diharapkan berjalan sesuai rencana. ULF akan berlangsung sebulan. Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono mengatakan, untuk pembukaan tol tersebut, pihaknya menunggu instruksi Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Pantauan Tribunjateng.com, Pintu Tol Gate Semarang-Demak berada di Kadilangu berbentuk atap mirip Masjid Agung Demak, sedangkan di Sayung mirip Gunungan Jawa.
Masyarakat menyambut gembira.
“Ya nanti supaya cepat bisa dilalui kendaraan. Apalagi kemacetan akibat proyek pembangunan jembatan Wonokerto sangat parah. Kan bisa sedikit terurai bila tol ini sudah bisa digunakan,” kata Supandi seorang supir truk.