SEMARANG – Memudahkan proses evakuasi truk tronton L 8790 HE, yang terguling di depan Asrama Ex. Brigif 5 Banyumanik Kota Semarang, petugas lalaulintas Polrestabes Semarang menutup sementara jalan menuju Kota Semarang dari arah Ungaran, Rabu (27/4/2022).
Penutupan jalan sementara itu dilakukan mulai dari lampu merah pasar Banyumanik Kota Semarang hingga depan ex Kubota. Namun menyebabkan kemacetan hingga puluhan kilometer.
Proses evakuasi yang di mulai pukul 08.10 WIB tersebut, menyebabkan kemacetan hingga pudak payung dari arah Ungaran menuju Kota Semarang.
Sedang dari arah Semarang kemacetan terjadi mulai depan RS Hermina Banyumanik Semarang hingga depan Markas TNI Banteng Raiders, Srondol Semarang.
Saat petugas unit lakalantas Polrestabes Semarang, belum bisa memberikan keterangan saat pewarta meminta tanggapan terkait kejadian dan proses evakuasi tersebut.
“Nanti ya mas. Belum bisa memberi keterangan. Ini masih proses evakuasi soalnya,” jawabnya terlihat sibuk, sembari mengangkat telepon androidnya untuk melakukan komunikasi.
Proses evakuasi tersebut dilakukan, akibat kecelakaan yang melibatkan beberapa kendaraan bermotor roda dua dan roda empat, karena truk tersebut mengalami rem blong, hingga truk tronton terguling didepan Asrama Ex Brigif 5 dan menyebabkan kemacetan pada Rabu dinihari kisaran pukul 00.39 WIB (27/4/2022).
Menurut informasi yang dihimpun media, korban meninggal dunia ada 2 orang, salah satunya adalah pengemudi truk tronton L 8790 HE yang terguling tersebut, dan korban lainnya mengalami luka-luka.
“Korban informasinya ada 2 orang mas. Sopir tronton dan ibu-ibu pengendara motor atau mobil,” kata Tony, salah satu petugas kendaraan berat yang melakukan evakuasi kepada media Rabu (27/4/2022).
