REMBANG, Jateng – Pemerintah bersama sejumlah pihak, telah menyelesaikan pembangunan enam rumah, bagi warga Dukuh Grajen, Desa Sumberjo, Kecamatan Rembang, yang sebelumnya menjadi korban tanah ambles.
Dengan selesainya enam rumah itu, tinggal lima rumah lagi yang saat ini tengah dalam proses pembangunan.
Hal itu diungkapkan Bupati Rembang Abdul Hafidz, di rumah dinasnya, Rabu (17/5/2023), setelah penyerahan dana bantuan dari Bank Jateng, untuk pembangunan rumah hunian permanen korban tanah ambles.
Bupati optimistis pada Juni mendatang, rumah-rumah itu sudah bisa ditempati.
“Pembangunannya sudah jadi 6 dari 11. Yang 5 masih proses finishing,” kata dia, seperti dirilis rembangkab.go.id.
Dengan diserahkannya bantuan dana Rp 90 juta dari Bank Jateng tersebut, Bupati menyebut pendanaan pembangunan hunian sudah terpenuhi.
Sebelumnya Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) telah menyerahkan bantuan Rp 120 juta dan PT BPR BKK Lasem Rp.90 juta, sehingga terkumpul Rp 330 juta, untuk membangun 11 rumah hunian untuk korban tanah ambles.
Relokasi warga korban tanah ambles terus berjalan. Penyediaan tanah lokasi relokasi dibebankan kepada Pemerintah Desa Sumberjo.
“Pak Kades kami wanti-wanti agar administrasinya dicukupi dengan benar. Agar nantinya tidak ada masalah di kemudian hari,” kata Bupati Rembang.
Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, AKBP SIGIT, Sukoharjo, Polres Rembang, Polres Pati, Polres Humbahas, Polres Pangandaran, Polres Batang, Polres Demak, Polrestabes Semarang, Polres Lamandau, Polda Sumut, Polda Jateng, Jateng, Polda Kalteng, Polda Kalbar, Polda Kaltara, Polda Lampung, Polda Aceh, Polda Papua Barat, Polda NTT, Polda NTB, Polda Sulut, Polda Sumbar, Polda Sumsel, Polda Jambi, Polda Bengkulu, Polda Bali, Polda Gorontalo, Polda Kaltim, Polda Jatim, Polda Metro Jaya, Polda DIY, Polda Sultra, Polda Sulbar, Polda Babel