BANJARNEGARA – Sedikitnya empat rumah di desa Kepakisan, Kecamatan Batur dilalap sijago merah pada Selasa 19 Juli 2022.
Berdasarkan data yang dihimpun tim banjarnegaraku.com dari FPRB kecamatan Batur, kebakaran terjadi sekitar pukul 09.40 WIB di dusun Sikalam RT 02 RW 04 desa Kepakisan.
Petugas Asesment PMI sekaligus anggota FPRB Kecamatan Batur Farizal mengatakan, kebakaran diperkirakan bersumber dari konsleting listrik di salah satu rumah milik warga.
“Api berasal dari kamar rumah milik bapak Rofik warga RT 2 RW 4 dan dengan cepat merambat ke beberapa rumah disampingnya,” ujarnya.
Lebih jauh dia menjelaskan, kencangnya tiupan angin dan kondisi bangunan yang terbuat dari papan membuat api dengan cepat merambat dan menjalar ke rumah lainnya.
“Total ada empat rumah warga terbakar dalam kejadian tersebut, sementara warga bergotong royong untuk memadamkan api,” lanjutnya.
Dampak dari kejadian tersebut dua rumah habis terbakar sementara dua rumah lainnya mengalami rusak ringan.
“Rumah milik bapak Rofik dan bapak Daryono ludes rata dengan tanah, sementara rumah bapak Sulipto dan rumah ibu Sutinah mengalami rusak ringan,” tambah Rizal.
Berdasarkan hasil asessment yang dilakukan di lokasi kejadian, tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut mengingat rumah dalam kondisi kosong karena ditinggal ke ladang.
“Beberapa kebutuhan mendesak yang diperlukan korban antara lain, sembako, family kit, kasur, hygiene kit, material bangunan dan alat tulis sekolah,” imbuhnya.
Sementara itu Camat Batur Aji Piluroso mengatakan telah melakukan koordinasi dan melaporkan kejadian musibah tersebut kepada Pj Bupati Banjarnegara dan instansi terkait.
“Kami turut prihatin atas musibah yang terjadi dan semoga pemerintah bersama institusi terkait bisa dengan cepat memberikan respon bantuan darurat untuk saudara kita yang tertimpa musibah,” ujarnya.
