Edukasi Keuangan Masyarakat Demak, Pegadaian Kenalkan Tabungan Emas Hingga KUR Syariah

Avatar photo

DEMAK – PT Pegadaian Kanwil XI Semarang memberikan edukasi keuangan kepada masyarakat Kabupaten Demak. Edukasi keuangan tersebut digelar bersama Simolek Edutainment di Pendopo Kabupaten Demak, Minggu (11/12/2022).

Edukasi keuangan digelar oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan menggandeng sejumlah lembaga keuangan, di antaranya Pegadaian dan lembaga keuangan lainnya.

Tak dipungkiri, masih banyak masyarakat yang terjerat jebakan pinjaman online (pinjol) ilegal maupun investasi bodong. Hal itu dikarenakan rendahnya literasi keuangan masyarakat khususnya di pedesaan.

“Kami mengajak masyarakat untuk berinvestasi yang aman. Di Pegadaian, kami ada produk investasi pembelian emas, cicil emas, tabungan emas hingga kredit usaha rakyat (KUR) syariah,” kata Pemimpin PT Pegadaian Kanwil XI Semarang, Endang Pertiwi, dalam keterangannya, Senin (12/12/2022).

Pembelian emas, katanya, bisa dilakukan di semua outlet dan kantor cabang Pegadaian di Jateng-DIY. Sementara untuk tabungan emas, masyarakat bisa menabung emas dengan setoran uang pecahan terkecil.

“Setiap setoran tabungan nanti akan diakumulasikan dalam bentuk emas. Besaran emas yang didapat akan menyesuaikan harga emas yang berlaku saat itu,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, kini Pegadaian juga menyalurkan skema pembiayaan berupa KUR Syariah. Melalui KUR Syariah, Pegadaian siap memberikan modal usaha maupun modal pengembangan usaha untuk para pelaku UMKM.

“Dengan mengajukan persyaratan yang sangat mudah, para pelaku UMKM dapat mendapatkan pinjaman untuk modal usaha yaitu antara Rp 1 juta sampai Rp 10 juta,” jelasnya.

Selain itu, masih banyak produk Pegadaian lainnya yang bisa digunakan masyarakat untuk berinvestasi. Dengan mengenalkan berbagai produk Pegadaian, diharapkan masyarakat terhindar dari jeratan pinjol maupun investasi bodong.

Dalam kesempatan tersebut, Pegadaian Kanwil XI Semarang juga memberikan bantuan rekening gadai peduli dan tabungan emas kepada perwakilan masyarakat penerima manfaat.

Bantuan tersebut sekaligus untuk menstimulus masyarakat agar cerdas memilih investasi yang aman, di antaranya di Pegadaian.