SEMARANG – Bunga Bangsa kembali membuat karya spesial untuk memperingati HUT RI yang ke 77. Bunga Bangsa adalah drummer wanita asal Jawa Tengah yang memiliki misi untuk melestarikan Budaya Indonesia, Rabu (17/08/2022)
Monica Kezia Bunga Keinanti yang akrab disapa Bunga Bangsa sebelumnya telah merilis single lagu, berjudul Prahara Rusaking Jagad, atau Peristiwa Rusaknya Bumi.
Single tersebut dirilis secara digital dalam format Video Klip di Channel Youtube Bunga Bangsa Official. Kemudian disusul dengan perilisan audionya yang dapat didengar diseluruh Platform digital seperti Spotify, Joox, Apple Music, pada tanggal 27 Mei 2022.
Pembuatan Video Klip tersebut, Bunga berkolaborasi dengan beberapa Musisi Besar di Tanah Air; Agung Hellfrog (Burgerkill), Hinhin (Nectura), Arief (Kapten), Ady Julian (Yovie n Nuno), Artmay Studio Tari, dan Kelompok Musik Tradisional Swarantara.
Tahun ini, bersama Ayuenstar Indonesian Idol dengan Apik Bunga mempersembahkan karya Medley 6 buah lagu daerah dari sabang sampai merauke (Bungong Jeumpa, Gambang Suling, Ampar-Ampar Pisang, Anging Mamiri, Janger, dan Apuse) sambil memperkenalkan pakain khas daerah masing-masing lagunya.
Karya tersebut diarransemen ulang menggunakan genre progressive metal bergaya Bunga Bangsa dengan balutan suara vokal khas dari Ayuenstar agar kaum milenial tetap dapat mencintai Budaya Tradisional Tanah air dengan caranya.
Keenam lagu daerah tersebut yaitu:
Bungong Jeumpa – Abraham Abduh (Aceh)
Gambang Suling – Ki Narto Sabdo (Jawa Tengah)
Ampar – Ampar Pisang – Hamiedan AC (Kalimantan Selatan)
Anging Mamiri – Borra Daeng Ngirate (Sulawesi Selatan)
Janger – I Gede Dharna (Bali)
Apuse – Guruh Sukarno Putra (Papua)
Bunga Bangsa sendiri telah mendapat dukungan dari sejumlah personil band papan atas, salah satunya drummer Gilang Ramadhan, yang juga hadir di rumah Bunga, di Kota Semarang. Gilang Ramadhan sangat mengapresiasi bakat bunga dalam berkontribusi di blantika musik tanah air.
Selain Misi melestarikan Budaya Indonesia untuk Bunga Bangsa memiliki misi untuk melestarikan budaya, bahasa dan musik tradisional di Indonesia. Sehingga, ia masih menggunakan bahasa jawa sebagai lirik dalam setiap single nya.
Selain itu beberapa alat musik tradisional Indonesia seperti gamelan, seruling, kecapi dan kendang di balut apik dalam kesatuan utuh dalam komposisinya. Bersamaan juga, dengan musik khas Bunga Bangsa yang Modern dan Bergenre Proggressive Metal.