Berita  

Dua Pemuda di Gunungpati Semarang Dibacok dan Dipukuli Gerombolan Pemotor, Begini Kronologinya

Avatar photo

Semarang – Dua orang menjadi korban pembacokan oleh gerombolan pemotor tak dikenal di daerah Kecamatan Gunungpati.

Pelaku diketahui berjumlah tujuh orang yang diduga juga hendak melakukan kejahatan.

“Iya, ada dua orang korban, yang depan mengalami luka di bagian kepala, yang satu (pembonceng) mengalami luka memar mata sebelah kanan, dipukuli para pelaku,” ungkap Kapolsek Gunungpati, Kompol Muhammad Nurkholis kepada Jawa Pos Radar Semarang, Rabu (24/1).

Korban bernama Yoga Bayu dan Ulya, warga Ungaran, Kabupaten Semarang.

Sedangkan peristiwa ini di jalan turunan Ampel Gading arah Unnes Sekaran Gunungpati, Selasa (23/1) sekitar pukul 23.30.

Rambut Pasti Tumbuh Lebat! Tak Peduli Seberapa Parah Botak
Kejadian bermula saat korban berboncengan mengendarai motor Honda Win.

“Korban baru pulang dari rumah temannya, mau ke tempat pelatihan kerja di Ungaran. Kemudian, pas melintas lokasi kejadian menyalip rombongan di depannya,” katanya.

Rombongan yang disalip korban ada tiga motor saling berboncengan.

Tiba-tiba rombongan tersebut mengejar dan menarik jaket korban Bayu, hingga motor yang dikendarai berhenti.

Kemudian para pelaku melakukan pemukulan dan menyabetkan senjata tajam mengenai kepala korban Ulya.

“Korban juga melakukan perlawanan dan berhasil kabur menuju rumah kos sekitaran lokasi kejadian. Sambil teriak-teriak kemudian kedengaran penghuni kos. Lalu para pelaku dilawan dan pada kabur,” jelasnya.

Anggota Reskrim Polsek Gunungpati juga telah memintai keterangan korban, dan melakukan pengecekan TKP.

 

Polda Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi, Wakapolda Jateng, Brigjen Pol Agus Suryonugroho, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Satake Bayu, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Jawa Tengah, Jateng, AKBP Sigit, AKBP Suryadi, AKBP Erick Budi Santoso, Iptu Mohammad Bimo Seno, Kompol Joko Lelono, AKBP Hary Ardianto, AKBP Bronto Budiyono, #KerenTanpaKnalpotBrong, #JatengBebasKnalpotBrong, #StopKnalpotBrong