KEBUMEN, Jateng – Jajaran Ditlantas Polda Jateng melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) kecelakaan maut truk pengangkut 44 orang warga Desa Argosari, Kecamatan Ayah, yang terjun ke jurang di tanjakan Jalur Ayah-Kalipoh, Kamis (31/8/2023) siang.
Proses olah TKP didukung dengan perangkat 3D Scanner Traffict Accident Analysis (TAA). Mengerahkan perangkat 3D Scanner, tim TAA Polda Jateng melakukan evaluasi disekitar lokasi kejadian.
“Kami datang untuk menganalisa seperti apa kecelakaan yang terjadi dari kemiringan kemudian letak kendaraan, awal geraknya kemana, posisi terakhir seperti apa sehingga petunjuk penyidik dalam melaksanakan dan menentukan tersangka,” terang Kasi Kecelakaan Ditlantas Polda Jawa Tengah Kompol Tegar Satriyo Wicaksono.
Menurut Tegar, perangkat 3D Scanner digunakan untuk mengetahui kondisi lokasi kejadian secara menyeluruh, mulai dari kemiringan jalan, elevasi muka jalan ke dasar jurang dan data lainnya.
“Tentunya dengan itu menggambarkan situasi sekitar baik jurangnya berapa meter ketinggian jalan berapa meter. Untuk hasil masih kita analisa ya sesuai dengan alat yang kita bawa dengan fungsi tim TAA kita,” lanjut Tegar.
Lebih lanjut Tegar mengungkapkan melalui data yang dihimpun oleh 3D Scanner, pihak kepolisian nantinya bakal mengetahui dan bisa menyimpulkan dugaan penyebab pasti kecelakaan. Disisi lain, hasil olah TKP ini juga akan menjadi acuan terkait kebijakan lanjutan atas peristiwa kecelakaan maut yang merenggut lima korban jiwa ini.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Kebumen AKP Tejo Suwono pasca laka maut truk yang terjun ke jurang sedalam 20 meter ini mengatakan Khosin (35) sopir truk maut masih diperiksa penyidik Unit Gakkum Satlantas Polres Kebumen.
“Alhamdulillah sopir selamat dan saat ini masih kita mintai keterangan, penyidik kita masih memeriksa secara intensif. Dari hasil olah TKP belum bisa menentukan siapa tersangkanya. Kita masih mengumpulkan data-data yang ada dari tim TAA Polda Jateng untuk membantu,” jelas Tejo.
Diketahui, telah terjadi kecelakaan tunggal sebuah truk membawa puluhan warga Desa Argosari pada hari Rabu (30/8/2023) malam, di tanjakan Jalur Ayah-Kalipoh, Kecamatan Ayah, terjun bebas ke jurang sedalam 20 meter.
Akibat kecelakaan ini, lima orang warga dikabarkan meninggal dunia, puluhan lainnya mengalami luka-luka patah tulang dibagian tangan dan kaki. Hingga siang ini Jumat (1/9/2023) data yang ada 14 korban selamat masih dirawat di PKU Muhammadiyah Gombong dan 8 di RS.Purwogondo.
sumber: tvonenews.com
Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Polres Sukoharjo, Kapolres Sukoharjo, Ajun Komisaris Besar Polisi Sigit, Polres Rembang, Kapolres Rembang, Ajun Komisaris Besar Polisi Suryadi, Polres Pati, Kapolresta Pati, Kombes Pol Andhika Bayu Adhittama, Polres Banjarnegara, Polrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Polres Sragen
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.
