SEMARANG – Kecelakaan maut antara mobil Expander dan sepeda motor Beat di Jalan RM. Hadi Subeno, tepatnya di depan gudang penjualan PT. Djarum, Kawasan Bukit Semarang Baru (BSB), Mijen, Kota Semarang, Rabu (25/1/2023) membuat Sukariyati (52) merinding.
Sebab pengendara sepeda motor Beat, Suprapto masuk ke selokan dan tertindih sepeda motornya setelah ditabrak kendaraan Mitsubishi Expander yang dikemudikan Suwondo.
“Motornya udah remuk, posinya (korban) tertindih motor, dibawah mobil (Expander), cuman mobilnya enggak sampai masuk ke selokan, masih menggantung, cuman miring. Expander itu melaju kencang dari arah Ngaliyan,” ujar Sukariati kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/1).
Korban yang tak berdaya, kemudian dievakuasi atau ditolong oleh satpam dan warga sekitar.
“(Korban) Masih (hidup) tapi napasnya tingal satu-satu lah, pas (korban) ditidurkan itu napase sudah susah,” ungkapnya.
Sebagai informasi, pengendara sepeda motor Beat bernomor polisi H-4785-QW itu, diketahui bernama Suprapto (48).
Dia merupakan warga Mijen, beralamat di Griya Mijen Permai S-3 RT 12/ RW 07, Kota Semarang.
Dalam kecelakaan tersebut Suprapto mengalami luka cidera pada bagian kepala dan luka wajah.
Namun saat dalam perjalanan menuju ke rumah sakit RSUD. Tugurejo Kota Semarang, korban meninggal dunia.
Sementara, pengemudi mobil Mitsubishi Expander bernomor polisi G-1079-NG, diketahui bernama Suwondo (53).
Dia merupakan warga Brebes, beralamat di Desa Tengguli RT 02/ RW 06 Kecamatan Tanjung, Kabupaten Brebes.
Berita sebelumnya, Kronologi mobil Mitrubishi Expander tabrak pemotor Honda Beat dan kemudian oleg hingga masuk selokan di depan gudang penjualan PT. Djarum, Jalan RM. Hadi Subeno, Mijen, Kota Semarang, Rabu (25/1), sekira pukul 10:45 WIB.
Kanit Laka Satlantas Polrestabes Semarang AKP Adji Setiawan mejelaskan kronologi singkat insiden ini.
Kecelakaan bermula ketika kendaraan mobil Mitsubishi Expander tahun 2021, dengan nomor polisi G-1079-NG, melaju dari arah Utara ke Selatan.
Sesampai di lokasi kejadian, diduga pengemudi mobil bernama Suwondo (53), kurang waspada pandangan depan.
Sehingga terjadi kecelakaan dengan sepeda motor Honda Beat, tahun 2021 dengan nomor polisi H-4785-QW yang dikendarai Suprapto (48), melaju searah di depannya, kemudian oleng ke kiri masuk saluran air atau got ditepi jalan tersebut.
“Nabrak, sepeda motor yang di depan, kemudian langsung oleng, kehilangan kendali, masuk ke selokan atau parit,” Ungkap Adji kepada Tribunjateng.com, Rabu (25/1).
Artikel ini telah tayang di Tribunmuria.com