Pati – Semenjak ada kebijakan dari pemerintah untuk mengalihkan program Televisi (TV) analog menjadi tv digital banyak masyarakat yang tidak tahu apa kelebihan dan manfaatnya. Tetapi dari Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Pati menilai pengalihan program tersebut memiliki sisi positif.
Selaku Kepala Diskominfo, Ratri Wijayanto mengatakan bahwa siaran tv digital lebih cepat untuk memberikan informasi. Selain itu, banyak segi positif yang ada didalam fitur tv digital tersebut.
“Siaran digital ini sebenarnya ada sisi positif, seperti ada fitur, misal ada kejadian bencana sudah ada informasi awal yang masuk. Kemudian juga ada siaran tv tidak layak untuk anak-anak bisa langsung terkunci,” ujarnya belum lama ini kepada awak media di kantornya.
Selain soal informasi kebencanaan, fitur lain yang ditawarkan dalam tv digital adalah deskripsi, kategori, dan jadwal yang lengkap soal siaran yang sedang ditayangkan.
Selain soal informasi secara cepat, tv digital menawarkan fitur yang lebih lengkap yang didalamnya mengandung deskripsi, kategori, dan jadwal yang lengkap soal siaran yang sedang ditayangkan.
“Untuk melihat kategori, jadwal, dan deskripsi yang disiarkan oleh tv. Mungkin itu aspek-aspek positif yang disampaikan pemerintah terkait siaran digital,” ucapnya.
Menurut Ratri migrasi ke Tv digital sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Sehingga dalam hal ini masyarakat harus dapat menyesuaikan program tersebut.
Sebenarnya bukan hanya di Indonesia saja, dirinya mengungkapkan bahwa kebijakan ini juga berlaku di negara-negara tetangga. Bahkan, di kawasan Asia Tenggara, Indonesia adalah yang terakhir beralih ke tv digital.
“Jadi siaran analogi sudah dihentikan Berdasar PP 46 tahun 2021, tentang Pos, Telekomunikasi, dan Penyiaran bahwa memang ada penonaktifan siaran analog untuk berganti ke siaran digital,” sambungnya,” pungkasnya.
