SEMARANG – Asap tebal masih menyelimuti daerah Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Jatibarang, Kecamatan Mijen, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng). Hal itu membuat siswa Sekolah Dasar (SD) Ngaliyan 04 dipulangkan lebih awal. Untuk sementara waktu, siswa akan mengikuti pembelajaran secara daring.
Kepala Sekolah SD Ngaliyan 04 Wisnu Yuli mengatakan, para siswa sudah dipulangkan sejak pukul 09.00 WIB karena asap kebakaran tersebut dapat berdampak buruk kepada kesehatan siswa.
“Tadi dipulangkan pagi,” jelasnya saat ditemui di lokasi, Selasa (19/9/2023).
Menurut dia, asap tebal tersebut mengganggu pembelajaran di SD Ngaliyan 04 karena mengeluarkan bau yang tidak sedap meski jendela kelas sudah ditutup rapat.
“Ada 100 siswa yang sudah dipulangkan,” paparnya.
Selain kebijakan pulang lebih awal, pada Rabu (20/9/2023) besok para siswa akan melakukan pembelajaran secara daring untuk sementara waktu.
“Karena ini kemungkinan besok asap masih ada,” ujarnya.
Di lokasi yang sama, Kabid Operasional dan Penyelamatan Penyelamatan Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Semarang Untung Sugiono mengatakan, api sudah mulai padam sekitar pukul 03.00 WIB.
“Kalau padam sekitar pukul 03.00 WIB. Sampai pukul 08.00 WIB dilakukan pendinginan,” jelasnya saat ditemui di lokasi.
Dia menjelaskan, saat ini sudah lebih dari 90 persen kebakaran yang terjadi di TPA Jatibarang sudah berhasil dipadamkan.
“Tinggal yang kecil-kecil saja, itu hal biasa,” paparnya.
Karena api sudah mulai padam, sebagian petugas pemadam kebakaran di TPA Jatibarang akan ditarik. Hal itu disebabkan terdapat beberapa armada Damkar Semarang yang mengalami masalah.
“Armada yang delapan itu saya tarik dari total sepuluh armada yang dikerahkan. Kebetulan ada banyak armada yang rusak,” imbuh dia.
sumber: Kompas.com
Polrestabes Semarang, Kapolrestabes Semarang, Kombes Irwan Anwar, Kota Semarang, Pemkot Semarang, Polda Jateng, Jateng, Kabidhumas Polda Jateng, Bidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi
Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.