Pati – Pemerintah Kabupaten Pati melalui Dinas Sosial (Dinsos) P3AKB sepanjang tahun 2022 telah melakukan pembinaan dan sosialisasi Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) di Lima kecamatan.
Adapun fokus pembinaan DRPPA tersebut berada di Kecamatan Tayu, Trangkil, Pati, Gembong, dan Tambakromo.
Kepala Dinsos P3AKB Pati, Indriyanto mengatakan, dipilihnya kecamatan-kecamatan tersebut sebagai sasaran program seiring banyaknya kasus dan pelaporan tindak kekerasan wanita dan anak di wilayah tersebut.
Indriyanto menjelaskan, di lima kecamatan tersebut telah digelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak.
Dalam sosialisasi dan pendampingan desa, Dinsos Pati juga turut menggandeng sejumlah pihak diantaranya Polresta Pati, Psikolog, dan UPTD Margo Laras.
“Program ini kaitannya dengan pemetaan daerah. Kita kerja sama dengan Polres Kanit PPA. Kita sering bersinergi kalau laporan KDRT mendampingi dari korban,” ujar Indriyanto saat ditemui Mitrapost.com, Kamis (22/12/2022).
Pendampingan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak ini kedepannya diharapkan mampu menekan dan menghilangkan kekerasan seksual terhadap perempuan dan anak.
“Kami terus mendorong desa punya peraturan desa tentang perlindungan perempuan, ada dukungan dana-desa, desa menyediakan fasilitas ramah anak,” terang Indri.
Selain menggelar sosialisasi di desa-desa DRPPA, untuk menekan jumlah angka kekerasan anak dan perempuan, Dinsos Pati juga melakukan sejumlah langkah lain. Salah satunya mengukuhkan forum Bunda Anak tingkat kecamatan dan melantik forum anak di tingkat sekolah menengah pertama (SMA).
Forum-forum tersebut diharapkan mampu mengantisipasi dan menyerap aspirasi dari pelapor dalam menghadapi kasus pelecehan seksual.
#Polres Pati
