DEMAK – Dinas Kesehatan Kabupaten Demak benarkan kasus positif Covid 19 di Kabupaten Demak mengalami kenaikan pada satu bulan terakhir.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Demak Heri Winarno mengatakan kasus positif di Kabupaten Demak saat ini sudah sampai 133 kasus terkonfirmasi.
Heri mengaku bahwa di Kabupaten Demak memang benar mengalami kenaikan kasus Covid 19.
“Kasus covid di Kabupaten Demak meningkat beberapa hari sejak sebulan lalu, jadi dari data itu tinggi pertama pada 20 okt ada 10 kasus, naiknya belasan, 31 okt naik jadi 17 kasus, sampai 7 november 20 kasus baru. Jadi aktif kita sekarang 103 kasus,” kata Heri, Selasa (8/11/2022).
Meski mengalami kenaikan kasus positif Covid 19 cukup pesat, dia menjelaskan masyarakat yang terkonfirmasi tersebut bergejala ringan.
“Sebagian besar gejala ringan tidak ada yang dirawat, isoman dirumah,” jelasnya.
Menurutnya kenaikan kasus covid 19 di Kabupaten Demak, lantaran pihaknya rutin melakukan tracing pada warga masyarakat yang sedang menderita flu.
Dia menambahkan faktor lain bisa menimbulkan lonjakan kasus cukup tinggi akibat masyarakat sudah abai dengan Covid 19.
“Penyebab kenaikan karena prokes lalai, masyarakat abai, lalu ketika banyak orang periksa ke puskesmas batuk pilek dan ketika di tes positif,” ujarnya.
Kenaikan kasus positif covid 19 tidak hanya di Kabupaten Demak kata Heri, hampir di beberapa daerah juga mengalami hal yang serupa.
Seperti Kota Semarang, Kabupaten Jepara, dan Kudus.
“Kasus aktif memang naik, termasuk beberapa kota kab yang berdekatan dengan kami juga naik,” tutupnya.