Banjarnegara – Kejadian tersebut pertama kali diketahui oleh keluarga korban yakni Fianti dan Kisah. Saat itu kedua saksi ini sekitar pukul 14.30 WIB bermaksud akan belanja ke warung. Namun saat dipanggil korban tak kunjung menjawab. Karena terlalu lama, kedua saksi ini kemudian membuka pintu.
Saat pintu terbuka, saksi mendapati korban sudah tergantung dengan kondisi leher terikat kain. Melihat kejadian ini, kedua saksi kemudian berteriak memanggil warga dan sejumlah warga mendatangi lokasi.
Teguh, seorang warga yang ditemui mengaku selama ini korban tidak memiliki masalah apapun dengan keluarga maupun warga sekitar. Namun korban disinyalir tertutup.
“Belum diketahui secara pasti penyebab korban melakukan tindakan ini,” katanya.
Melihat kejadian ini, warga kemudian melaporkan kejadian tersebut pada pihak berwajib. Korban kemudian dievakuasi dan dilakukan pemeriksaan oleh tim kesehatan.
Tidak ditemukan bekas tindakan penganiayaan pada jasad korban. Setelah dilakukan evakuasi, korban kemudian diserahkan pihak keluarga dan dimakamkan.