BANJARNEGARA – Intensitas hujan yang turun semakin tinggi beberapa hari terakhir mengakibatkan atap bangunan Pasar Ikan Purwonegoro ambruk, Rabu 15 November 2023 sekira pukul 07.30 WIB.
Atas seluas kurang lebih 20×20 meter ambruk saat aktifitas jual beli tengah berlangsung.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, namun satu orang mengalami luka ringan akibat tertimpa material reruntuhan bangunan.
Kerugian material ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.
Salah seorang pedagang ikan yang menjadi saksi mata kejadian, Hatimah mengatakan, kebetulan hari ini adalah hari pasaran,dan karena hujan ada banyak yang berteduh di bawah bangunan pasar.
“Ada lima orang lagi yang ikut berteduh bersama saya, satu orang terluka tapi tidak parah,”ujarnya.
Korban luka yang bernama Eko, pedagang lele dari Desa Lengkong Kecamatan Rakit mengalami luka ringan di bagian lengan dan sudah mendapat perawatan.
Dikatakannya, kondisi bangunan memang sudah lapuk dan sejumlah genteng sudah jatuh sejak lama. Sebelum kejadian, ada muncul suara-suara sehingga sejumlah orang yang sedang berteduh sempat lari dari tempat kejadian.
Baca Juga: Sosialisasi Keselamatan Berlalulintas di Batalyon Infanteri 405/SK Wangon
Kejadian tersebut lantas segera dilaporkan pada pihak Desa, Polsek, Koramil dan Dinas Industri, Perdagangan dan Koperasi (Indagkop) dan langsung dilakukan pembersihan.
Kepala Dinas Indagkop, Adi Cahyono mengatakan, bangunan tersebut memang kondisinya sudah cukup memprihatinkan dan sudah masuk dalam pantauan Pemkab.
Bahkan pihaknya sudah merencanakan renovasi pasar tersebut di 2024 namun terlebih dulu ada kejadian tersebut.
Pihaknya akan segera berkoordinasi dengan desa dan pihak terkait untuk perbaikan pasar yang pernah menjadi pasar ikan terbesar di Jawa Tengah tersebut.Untuk saat ini, tindakan yang dilakukan adalah pembersihan puing – puing bangunan serta menutup areal pasar.
“Untuk sementara kita tutup, sebagai tindakan preventif,” katanya. Pasar ikan Purwonegoro Kecamatan Purwanegara itu sendiri diresmikan tanggal 18 Mei 2004 oleh gubernur Jawa Tengah Mardianto. (Dwiana Jati Setiaji)
Polres Banjarnegara, Kapolres Banjarnegara, Pemkab Banjarnegara, Kabupaten Banjarnegara, Polda Jateng, Jateng, Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi, Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Stefanus Satake Bayu Setianto