Diduga Terkena Hipertensi, Penghuni Kos Kutoharjo Pati Ditemukan Tewas di Kamarnya hingga Membusuk

PATI – Seorang pria paruh baya bernama Wuri Hastono (51) ditemukan tewas didalam kamar kosnya yang berada di Dukuh Ngipik RT 03 RW 03, Desa Kutoharjo, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati, pada sekitar pukul 14.00 WIB, Selasa (14/2/2023).

Kapolsek Pati Kota IPTU Heru Purnomo mengatakan pihaknya mendapatkan laporan pada pukul 15.40 WIB. Kemudian, pria tersebut merupakan warga asal Kelurahan Pleburan, Kecamatan Semarang Selatan, Kota Semarang.

Selanjutnya, IPTU Heru memaparkan bahwa berdasarkan pemeriksaan medis yang dilakukan oleh Puskesmas Pati II yang dipimpin oleh dr. Ruliyantika, korban diduga mengalami serangan hipertensi, Rabu (15/2/2023).

“Hasil pemeriksaan medis Puskesmas Pati II, penyebab kematian diduga mengalami darah tinggi atau hipertensi, dia seorang karyawan swasta berasal dari Semarang,” kata IPTU Heru saat dikonfirmasi melalui keterangan tertulisnya, Rabu (15/2/2023).

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Pati, AKP Pujiati mengungkapkan kronologinya bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh Kris Budiyono (39) yang mana dirinya akan menghampiri korban lantaran telah lama tak dapat dihubungi.

“Sekitar pukul 14.00 WIB, Kris selaku pelapor mendatangi kost milik korban karena mulai hari Senin tidak bisa di hubungi, setelah mendekat di kamar Kost tercium bau tidak enak dan melihat ada lalat. Karena curiga, kemudian pelapor memanggil rekannya bernama Adi Nugroho (34) untuk memastikan,” ungkap AKP Pujiati saat dikonfirmasi, Rabu (15/2/2023).

“Selanjutnya Adi menarik2 jendela pengait terlepas dan jendela terbuka, dan terlihat korban dalam posisi terlentang tanpa mengenakan baju sudah dalam keadaan mulai pembusukan posisi meninggal dunia,” lanjutnya.

Pihak keluarga juga membenarkan bahwa korban memang mempunyai riwayat penyakit hipertensi. Dalam pemeriksaan itu, AKP Pujiati juga menyebutkan bahwa tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

Atas kejadian tersebut, pihak keluarga telah mengikhlaskan kepergian korban dan selanjutnya jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

“Atas kejadian tersebut dari pihak keluarga korban dapat menerimakan dan mengikhlaskan meninggalnya korban dengan membuat surat pernyataan dan selanjutnya Jenazah atau korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan,” tandasnya.

sumber: 5news.co.id

#Polda Jateng, #Jateng, #Humas Polri, #Polrestabes Semarang, #Polres Rembang, #Polres Demak, #Polres Banjarnegara, #Polres Semarang, #Polres Batang, #Polres Pati, #Polda Kalbar, #Polda Bengkulu, #Polres Mempawah, #Polres Sintang, #Semarang, #Pemkab Banjarnegara, #Kabupaten Banjarnegara, #Rembang, #Batang, #Pati, Demak, #Kota Semarang, #Kalbar, #Bengkulu, #AKBP Tommy Ferdian, #Hendri Yulianto, #Budi Adhy Buono, #Irwan Anwar, #Dandy Ario Yustiawan, #AKBP Fauzan Sukmawansyah

 

Ikuti berita terkini di Google News, klik di sini.