BANJARNEGARA – Demi meningkatkan Pendapatan Asli Desa ( PAdes ), Pemerintah Desa Pakikiran, Kecamatan Susukan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah, melakukan upaya rehab total pasar milik desa dengan menggunakan Dana Desa (DD).
Kepala Desa Pakikiran mengungkapkan, rehab pasar milik desa bertujuan agar selain menata lokasi, PAdes yang beberapa tahun mengalami penurunan, dengan dilakukan rehab pasar secara menyeluruh dengan cara bertahap tersebut, nantinya bisa naik untuk menopang anggaran membangun desa.
” pasar milik desa kita bangun bertahap, saat ini sudah melalui dua tahap, tahap pertama kita juga membangun enam kios juga rehab, dan tahap kedua rehab, jadi jumlah 37 kios, karena batasnya anggaran Dana Desa, yang pertama itu Rp 450 juta, dan Rp 200 juta. Itu kita lakukan agar Desa Pakikiran mempunyai PAdes dari pasar yang jelas, dan pendapatan bisa membantu membangun desa nantinya, kalau tidak mulai sekarang, nantinya kita tidak memiliki PAdes, ” ungkap Sarkim ( 1/11/2022).
Diharapkan, dengan di tatanya pasar desa, kedepan akan mampu mendongkrak PAdes dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Pada saat pasar desa sudah terbangun dan beroperasi, pengelolaannya juga transparan.
Masih menurut Sarkim, profit yang dihasilkan dari pasar ke desa itu menjadi salah satu unsur komponen PAdes kedepan.
” Karena pembangunan pasar desa merupakan revitalisasi pasar lama desa, sehingga pihaknya Pemdes Pakikiran mengutamakan pedagang lama yang menempati pasar desa tersebut, tujuan kita hanya menata kios, agar terlihat bagus dan pedagang nyaman menempatinya, dan inipun masih banyak yang belum di rehab, tapi kita pelan – pelan,” pungkasnya.