REMBANG – Besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) Kabupaten Rembang, Jawa Tengah tahun 2023 resmi mengalami kenaikan.
UMK Rembang 2023 ditetapkan lewat Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 561/54 Tahun 2022 tentang Upah Minimum pada 35 Kabupaten/Kota di Provinsi Jateng Tahun 2023, tertanggal 7 Desember 2022.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengumumkan UMK Rembang 2023 mengalami kenaikan sebesar 7,56 persen atau sekitar Rp 141.605.
Jika pada tahun 2022 UMK Rembang sebesar Rp Rp1.874.322, maka setelah mengalami kenaikan pada tahun 2023 UMK Rembang menjadi Rp 2.015.927.
Ganjar menjelaskan, penetapan UMK ini mendasari Peraturan Menteri Ketenagakerjaan RI Nomor 18 tahun 2022 tentang Penetapan Upah Minimum Tahun 2023.
“Penetapan UMK memperhatikan inflasi provinsi, pertumbuhan ekonomi kabupaten/ kota, serta nilai alfa,” ujarnya dikutip dari jatengprov.go.id,
Dalam proses penetapan UMK ini terjadi berbagai dinamika dan perbedaan usulan dari masing-masing kabupaten atau kota di Jawa Tengah.
Menurut Ganjar sebelum menetapkan UMK telah dilakukan diskusi dengan pihak pengusaha dan kelompok pekerja.
“Kalau kita pakai PP, itu jauh lebih sedikit ya. Jadi ini kita agak lebih tinggi, kalau nggak salah, kalau dari UMP itu Jawa Tengah tertinggi lho persentase kenaikannya,” terang Ganjar.
Sebelumnya, Ganjar Pranowo mengumumkan Upah Minimum Provinsi (UMP) Jawa Tengah tahun 2023 sebesar Rp 1.958.169.
UMP Jateng naik 8,01 persen atau Rp145.234 dibandingkan UMP Jawa Tengah 2022 yang tercatat Rp 1.812.935.
Pengumuman dilakukan Ganjar di kantornya, Senin (28/11/2022).
“Permenaker 18 Tahun 2022 menyatakan bahwa penetapan UM memperhatikan inflasi dan pertumbuhan ekonomi, serta nilai alfa,” jelasnya, dikutip dari jatengprov.go.id.
Ganjar juga menjelaskan, UMP itu berlaku bagi pekerja/ buruh dengan masa kerja kurang dari satu tahun.
Pekerja/ buruh dengan kualifikasi tertentu dapat diberikan upah lebih besar dari UMP.
Daftar upah minimum kabupaten/kota (UMK) di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah tahun 2023:
1. Kabupaten Cilacap Rp 2.383.090,46
2. Kabupaten Banyumas Rp 2.118.123,64
3. Kabupaten Purbalingga Rp 2.130.980,94
4. Kabupaten Banjarnegara Rp 1.958.169,69
5. Kabupaten Kebumen Rp 2.035.890,04
6. Kabupaten Purworejo Rp 2.043.902,33
7. Kabupaten Wonosobo Rp 2.076.208,98
8. Kabupaten Magelang Rp 2.236.776,91
9. Kabupaten Boyolali Rp 2.155.712,29
10. Kabupaten Klaten Rp 2.1 52.322,94
11. Kabupaten Sukoharjo Rp 2.138.247,7O
12. Kabupaten Wonogiri Rp 1.968.448,32
13. Kabupaten Karanganyar Rp 2.207.483,64
14. Kabupaten Sragen Rp 1.969.569,00
15. Kabupaten Grobogan Rp 2.029.569,04
16. Kabupaten Blora Rp 2.040.080, 17
17. Kabupaten Rembang Rp 2.015.92 7,08
18. Kabupaten Pati Rp 2.107.697,44
19. Kabupaten Kudus Rp 2.439.813,98
20. Kabupaten Jepara Rp 2.272.626,63
21. Kabupaten Demak Rp 2.680.421,39
22. Kabupaten Semarang Rp 2.480.988,00
23. Kabupaten Temanggung Rp 2.027.569,32
24. Kabupaten Kendal Rp 2.508.299,90
25. Kabupaten Batang Rp 2.282.O25,72
26. Kabupaten Pekalongan Rp2.247.345,90
27. Kabupaten Pemalang Rp 2.081.783,00
28. Kabupaten Tegal Rp 2.106.237,58
29. Kabupaten Brebes Rp 2.018.836,S2
30. Kota Magelang Rp 2.066.006,64
31 Kota Surakarta Rp 2.174.169,00
33. Kota Semarang Rp 3.060.348,78
34. Kota Pekalongan Rp 2.308.822,06
35. Kota Tegal Rp 2.145.012,11